Barcelona menghadapi tantangan berat saat susah payah menang dramatis 4-3 atas Celta Vigo pada pekan ke-32 La Liga, Sabtu (19/4) dini hari WIB.

Pelatih Blaugrana Hansi Flick berharap kemenangan tersebut menjadi titik balik untuk mengamankan gelar La Liga pada musim ini.

Barcelona Menang Dramatis atas Celta

Barcelona melakukan comeback luar biasa dengan mengalahkan Celta Vigo 4-3 di Estadi Olímpic Lluís Companys dalam putaran ke-32 La Liga.

Tertinggal 3-1 dengan waktu tersisa kurang dari 30 menit, tim Catalan itu bangkit untuk mengamankan kemenangan penting yang mempertahankan keunggulan mereka di puncak klasemen liga. 

Bomber Celta Vigo Borja Iglesias  berperan penting, mencetak tiga gol yang membawa tim tamu unggul.

Namun, Barcelona membalas dengan gol dari Dani Olmo dan Raphinha, yang menyamakan kedudukan dan kemudian mengonversi penalti di masa tambahan waktu untuk menyelesaikan comeback mereka. 

Jadi Titik Balik untuk Barcelona

Kemenangan itu membuat Barcelona unggul empat poin di puncak klasemen dari Real Madrid, yang juga mengamankan kemenangan dalam pertandingan mereka melawan Athletic Club. 

Jadwal Barcelona tetap padat, setelah menyingkirkan Borussia Dortmund di perempat final Champions League, Blaugrana akan menghadapi Mallorca di liga, final Copa del Rey melawan Real Madrid, dan semifinal Liga Champions melawan Inter Milan. 

Baca juga: Tim yang Masuk ke Semifinal Champions League

"Kami harus selalu meningkatkan kemampuan. Setelah Dortmund, setelah Celta, kami harus tampil jauh lebih baik. Kami memiliki kualitas untuk mengalahkan siapa pun, tetapi kami harus melakukannya dengan baik," kata Flick.

"Kemenangan melawan Celta, energi positif itu, itulah kondisi pikiran yang kami butuhkan.”

"LaLiga memiliki level yang tinggi dan tujuannya adalah untuk tidak kehilangan poin, tetapi itu tidak mudah. ​​Kami melihatnya saat melawan Celta. Saya harap itu menjadi peringatan, ini adalah jalan yang panjang. Madrid fantastis dan mereka juga ingin mencapai tujuan mereka."

Tanggapi Masalah Ansu Fati

Meski menang, Flick menyinggung ketegangan internal, mendesak pemain seperti Ansu Fati dan Héctor Fort untuk menunjukkan kualitas mereka di lapangan daripada mengungkapkan rasa frustrasi atas waktu bermain.

Saat menang atas Celta, terdapat video di mana Fati dengan marah menendang kotak air dingin ketika tidak dimasukkan ke lapangan meski sudah melakukan pemanasan. Sementara Flick juga sempat beradu mulut dengan Fort usai laga.

"Saya mengerti bahwa mereka tidak senang, saya sendiri adalah pemainnya. Semua orang ingin membuktikan diri dan membantu tim," kata pelatih asal Jerman itu.

"Saya mengerti perasaan itu, tetapi tidak reaksinya... Kemenangan harus dirayakan. Reaksi harus ditunjukkan di lapangan, bukan di luar lapangan."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!