Elche Tahan Imbang Real Madrid 2-2, Gol Bellingham Selamatkan Muka Los Blancos
Real Madrid berhasil kembali ke puncak klasemen La Liga, namun hasil yang mereka peroleh dari lawatan ke markas Elche terasa jauh dari memuaskan. Dalam laga dramatis yang digelar di Stadion Manuel Martínez Valero, Senin dini hari WIB (24/11/2025), Los Blancos harus berjuang mati-matian setelah dua kali tertinggal, sebelum akhirnya memaksakan hasil imbang 2-2.
Dean Huijsen dan sang pahlawan, Jude Bellingham, menjadi penyelamat Real Madrid dari kekalahan memalukan. Hasil ini memastikan skuad asuhan Xabi Alonso kembali merebut posisi puncak klasemen dengan 32 poin, unggul tipis satu angka dari rival abadi mereka, Barcelona. Namun, hasil seri ini juga memperpanjang tren tanpa kemenangan Madrid menjadi tiga pertandingan beruntun di semua kompetisi.
Dominasi Mandul dan Lini Tengah Pincang
Real Madrid datang ke Elche dengan kondisi skuad yang sedikit pincang, terutama di lini tengah dan belakang.
Pelatih Xabi Alonso memberi kesempatan kepada Trent Alexander-Arnold sebagai starter pertamanya sejak pulih dari cedera. Meski tampil dominan dalam penguasaan bola, Madrid kesulitan menembus pertahanan rapat tuan rumah yang dikomandoi oleh David Affengruber.
Baca juga: Kritik Tajam Kroos, Sebut Kelakukan Vinícius Pernah Rugikan Real Madrid
Kylian Mbappé menjadi ancaman konstan, namun upayanya, termasuk tembakan yang diselamatkan kiper Iñaki Peña pada menit ke-32, selalu mentah. Elche, di sisi lain, mengandalkan serangan balik cepat yang sering merepotkan bek muda Madrid seperti Dean Huijsen. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0, mencerminkan kebuntuan Real Madrid dalam memanfaatkan dominasi mereka.
Drama Empat Gol dan Bellingham Penentu
Laga menjadi hidup setelah jeda. Elche, yang menunjukkan semangat juang tinggi di depan pendukungnya, berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-53. Berawal dari serangan balik yang rapi, Aleix Febas berhasil memanfaatkan umpan terobosan matang dari Germán Valera dan menaklukkan kiper Madrid, Thibaut Courtois. 1-0 untuk Elche.
Tertinggal membuat Alonso segera bereaksi, memasukkan Eduardo Camavinga dan Federico Valverde untuk menambah daya dobrak. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-78.
Dari situasi sepak pojok yang kacau, Jude Bellingham memberikan assist kepala kepada bek muda Dean Huijsen, yang dengan tenang menyamakan skor menjadi 1-1. Gol ini memicu protes keras dari pemain Elche yang merasa ada pelanggaran sebelumnya, tetapi wasit tetap mengesahkannya.
Kegembiraan Madrid hanya berlangsung singkat. Enam menit berselang, Elche kembali mengejutkan lewat gol indah dari pemain pengganti, Álvaro Rodríguez, yang melepaskan tembakan kuat dari luar kotak penalti, tak terjangkau Courtois. Skor kembali berubah menjadi 2-1 pada menit ke-84.
Namun, Los Blancos menunjukkan mental juara mereka. Tiga menit kemudian, pada menit ke-87, Jude Bellingham mengukuhkan statusnya sebagai penyelamat tim. Memanfaatkan bola liar dari tembakan Mbappé, Bellingham menyarangkan bola dari jarak dekat, memastikan skor kembali imbang 2-2.
Di masa injury time, Victor Chust dari Elche diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua, meninggalkan tuan rumah bermain dengan 10 orang. Sayangnya, Madrid gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain hingga peluit panjang berbunyi.
Baca juga: Militao Cedera Saat Bela Brasil, Krisis Pertahanan Real Madrid Memuncak
Unggul Tipis di Puncak
Hasil imbang ini, meskipun kontroversial, adalah satu poin penting bagi Real Madrid yang tengah mencari konsistensi. Bellingham sekali lagi menjadi kunci, terlibat dalam kedua gol penyelamat tim. Namun, Xabi Alonso harus segera mengatasi masalah inkonsistensi yang dihadapi timnya.
Hasil ini mengembalikan Madrid ke puncak klasemen, tetapi tekanan dari Barcelona, yang kini hanya terpaut satu poin, semakin besar. Bagi Elche, hasil imbang melawan raksasa ini terasa seperti kemenangan, menunjukkan bahwa mereka adalah lawan yang patut diperhitungkan di kandang sendiri.
