Batal Terbang ke Miami: LaLiga Batalkan Rencana Laga Barcelona vs Villarreal di AS

Ambisi LaLiga untuk menggelar pertandingan liga reguler di tanah Amerika Serikat kembali menghadapi kenyataan pahit. Promotor pertandingan pada hari Selasa (21/10) secara resmi membatalkan usulan laga antara Barcelona dan Villarreal yang sedianya akan dimainkan di Miami. Keputusan tersebut diambil menyusul gelombang kritik sengit dan penolakan keras dari berbagai pemangku kepentingan di Spanyol.
Kegagalan untuk memindahkan pertandingan ini, yang telah menjadi topik perdebatan panas selama berminggu-minggu, dikonfirmasi oleh LaLiga, menandai kemunduran signifikan lainnya bagi strategi ekspansi global mereka.
Tekanan Domestik Gagalkan Ekspansi Global
Usulan untuk memindahkan pertandingan LaLiga ke Amerika Utara—sebagai bagian dari upaya LaLiga untuk memperluas merek mereka secara global dan bersaing dengan Premier League—sudah lama menjadi titik perselisihan. Dalam kasus teranyar ini, tekanan yang tak terbendung datang dari dalam negeri.
Aksi penolakan dari dalam lapangan menjadi salah satu faktor penentu. Selama pertandingan akhir pekan di seluruh kompetisi teratas Spanyol, para pemain LaLiga melakukan protes terkoordinasi yang mencolok. Segera setelah peluit kick-off dibunyikan, tim-tim, termasuk para pemain Barcelona sendiri, berdiri tak bergerak selama 15 hingga 20 detik sebagai bentuk perlawanan simbolis.
Baca juga: UEFA Izinkan Laga La Liga dan Serie A Pindah ke Luar Eropa
Protes yang diorganisir oleh Asosiasi Pemain Sepak Bola Spanyol (AFE) ini menyuarakan keprihatinan serius para pemain mengenai jadwal yang semakin padat, kelelahan perjalanan, dan kurangnya dialog serta transparansi dari pihak LaLiga terkait rencana komersial yang memengaruhi mereka.
Meskipun beberapa siaran televisi mencoba mengalihkan momen protes tersebut, aksi tersebut mengirimkan pesan yang jelas dan tak terhindarkan: para protagonis di lapangan menolak keputusan sepihak yang dibuat tanpa konsultasi.
“LaLiga melaporkan bahwa, setelah berdiskusi dengan promotor pertandingan resmi LaLiga di Miami, pihak promotor telah mengumumkan keputusannya untuk membatalkan acara tersebut karena pertandingan yang terjadi di Spanyol dalam beberapa pekan terakhir,” demikian pernyataan LaLiga.
“LaLiga sangat menyesalkan bahwa proyek ini, yang merupakan kesempatan bersejarah dan tak berkompetisi dalam internasionalisasi sepak bola Spanyol, tidak dapat dilanjutkan.”
"Penyelenggaraan pertandingan resmi di luar wilayah kami akan menjadi langkah yang menentukan dalam ekspansi kompetisi global kami."
Masa Depan Ekspansi dalam Tanda Tanya
Pembatalan ini memaksa LaLiga untuk meninjau kembali strategi ekspansi global mereka. Ini bukan kali pertama inisiatif tersebut gagal; rencana pertandingan antara Barcelona dan Girona yang sedianya dimainkan di AS pada musim 2018/19 juga tidak terwujud karena kurangnya persetujuan dari pihak-pihak terkait.
Dengan dibatalkannya perjalanan ke Miami, pertandingan Barcelona melawan Villarreal akan tetap dimainkan sesuai jadwal di venue domestik.
Baca juga: Real Madrid Tolak Pertandingan La Liga di Amerika
Kegagalan ini menunjukkan bahwa, terlepas dari ambisi finansial dan global, LaLiga masih harus berhadapan dengan penolakan kuat terhadap upaya komersialisasi yang mengorbankan tradisi dan kesejahteraan pemain.
"Dalam konteks meningkatnya daya saing global, di mana liga-liga seperti Premier League dan kompetisi seperti UEFA Champions League terus meningkatkan jangkauan dan kapasitas mereka untuk menghasilkan sumber daya, inisiatif seperti ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan sepak bola Spanyol," ujar LaLiga.
"Melenyapkan peluang-peluang tersebut menghambat perolehan pendapatan baru, membatasi kemampuan klub untuk berinvestasi dan bersaing, serta mengurangi profil internasional seluruh ekosistem sepak bola nasional."
LaLiga kini harus mencari cara lain yang lebih kreatif untuk menyajikan pertandingan mereka ke pasar AS, sambil bekerja lebih keras untuk mendapatkan dukungan penuh dari pemain, klub, dan federasi domestik