Alonso Tegaskan Real Madrid Tak Panik Meski Ditahan Imbang Tiga Kali Beruntun
Real Madrid kembali kehilangan poin krusial setelah dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Girona, hasil yang sekaligus menjadi hasil seri ketiga beruntun mereka di La Liga. Meskipun demikian, Pelatih Xabi Alonso dengan tenang menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak khawatir dengan tren performa timnya baru-baru ini.
Hasil imbang di Estadi Montilivi pada Senin (1/12) dini hari WIB tersebut membuat Los Blancos harus merelakan posisi puncak klasemen diambil alih oleh rival abadi, Barcelona. Namun, Alonso memilih untuk fokus pada reaksi positif timnya di babak kedua daripada hasil akhir yang mengecewakan.
Catatan Suram yang Tak Goyahkan Keyakinan
Hasil 1-1 yang diselamatkan oleh gol penalti Kylian Mbappé di babak kedua ini menandai pertama kalinya Real Madrid mencatatkan tiga hasil imbang liga berturut-turut dalam satu musim sejak Desember 2019.
Tren ini, ditambah dengan kekalahan di Liga Champions melawan Liverpool, membuat Los Blancos hanya meraih satu kemenangan dari lima laga terakhir di semua kompetisi, yang telah memicu meningkatnya kritik dari para penggemar dan media.
Baca juga: Puncak Klasemen Lepas, Real Madrid Ditahan Imbang 1-1 oleh Girona
Namun, dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Alonso bersikeras bahwa ini hanyalah bagian dari dinamika musim yang panjang.
"Tentu saja kami ingin menang, terutama setelah tertinggal 1-0 di babak pertama. Namun, saya pikir ada peningkatan, terutama di babak kedua," ujar Alonso, seperti dilansir dari AS.
"Dan belakangan ini, ada fase-fase... hari ini, babak kedua jauh lebih baik daripada babak pertama. Dan kami mampu bangkit."
Alonso menyoroti semangat juang timnya untuk bangkit setelah kebobolan gol menjelang jeda babak pertama.
"Kami menciptakan lebih banyak peluang dan menunjukkan keinginan kuat untuk mengejar ketertinggalan," katanya. "Kami kurang klinis dalam memanfaatkan peluang-peluang yang kami miliki untuk meraih tiga poin, itu kekurangannya. Tapi, musim ini masih sangat panjang, dan kami harus terus melaju."
Membela dan Menuntut Standar Tinggi
Alih-alih mengkritik para pemainnya yang gagal memenangkan pertandingan, Alonso justru memuji respons mental mereka. Ia juga menggarisbawahi pentingnya menjaga persatuan di ruang ganti.
"Saya suka reaksi mereka [saat tertinggal]. Memang tidak cukup untuk menang, tetapi kami sangat dekat. Kami harus mempertahankan persatuan yang kami miliki, melakukan kritik diri yang diperlukan, dan menjaga keinginan untuk menang di laga tandang," tegas mantan gelandang tersebut.
Alonso menekankan bahwa standar tinggi yang menjadi identitas Real Madrid harus tetap dipertahankan, dan ia yakin tim akan segera kembali ke jalur kemenangan.
Baca juga: Mbappe Rendah Hati, Sanjung Rekan Setim Usai Borong Empat Gol untuk Real Madrid
Real Madrid Harus Berbenah Cepat
Real Madrid kini berada di peringkat kedua dengan 33 poin, satu poin di belakang Barcelona yang memiliki 34 poin.
Alonso kini harus segera mencari solusi, terutama dalam hal efektivitas penyelesaian akhir, sebelum menghadapi ujian berat di tengah pekan. Los Blancos dijadwalkan menghadapi laga tandang yang selalu sulit melawan Athletic Bilbao, sebuah kesempatan yang disebut Alonso sebagai peluang untuk mengakhiri puasa kemenangan mereka.