Legenda lini tengah Jerman dan Real Madrid, Toni Kroos, telah membuat pernyataan tegas mengenai sosok pelatih yang paling berkesan dalam karier gemilangnya. Kroos secara lugas menobatkan manajer Real Madrid saat ini, Carlo Ancelotti, sebagai pelatih terbaik yang pernah bekerja sama dengannya.

Pujian ini datang dari pemain yang memiliki catatan luar biasa, pernah dilatih oleh maestro taktik seperti Jupp Heynckes, Pep Guardiola, Louis van Gaal, Joachim Löw, dan Zinedine Zidane. Pengakuan ini menggarisbawahi dampak unik dan tak ternilai dari Don Carlo di Santiago Bernabéu.

Bebas di Bawah Ancelotti

Kroos, yang dikenal karena kemampuannya membaca permainan dan distribusi bolanya yang nyaris sempurna, menekankan bahwa kehebatan Ancelotti bukan hanya terletak pada formasi atau strategi di lapangan, melainkan pada kemampuan manajer Italia itu mengelola ruang ganti dan hubungan antar-pemain.

Baca juga: Ancelotti Ungkap Alasannya Tak Jadi Pelatih Timnas Italia

"Carlo Ancelotti adalah pelatih terbaik yang pernah bekerja sama dengan saya," kata Kroos. "Bekerja dengan Carlo Ancelotti adalah pengalaman yang benar-benar luar biasa."

Meskipun secara taktik Kroos pernah bekerja di bawah jenius seperti Guardiola di Bayern Munich, Kroos memuji Ancelotti yang memberikannya kebebasan di atas lapangan hijau.

"Dia selalu memberi kami kebebasan dan tidak memberi tahu kami apa yang boleh atau tidak boleh kami lakukan, karena dia memercayai kualitas dan insting kami,” jelasnya.

Prestasi Kroos di Real Madrid

Ancelotti adalah pelatih yang membawa Kroos ke Real Madrid pada tahun 2014. Sejak itu, Kroos telah memenangkan lima gelar Liga Champions dan empat gelar La Liga, memperkuat statusnya sebagai salah satu gelandang paling sukses dalam sejarah klub.

Baca juga: Xabi Alonso Tak Panik Usai Real Madrid Ditahan Rayo Vallecano

Mantan gelandang itu mengumumkan pengunduran dirinya yang mengejutkan pada Mei 2024 dan gantung sepatu setelah Jerman tersingkir di semifinal Euro 2024 oleh Spanyol.

Kroos tampil 731 kali di level klub selama masa baktinya bersama Bayer Leverkusen, Bayern Munich, dan Madrid, dengan 200 kali di antaranya di bawah asuhan Ancelotti selama dua masa baktinya.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!