Liverpool telah mengonfirmasi penjualan gelandang jebolan akademi mereka, Tyler Morton, ke klub Ligue 1 Prancis, Olympique Lyonnais, dalam kesepakatan yang dilaporkan mencapai €15 juta. 

Transfer ini, yang diumumkan pada Selasa (5/8), mengakhiri perjalanan 15 tahun Morton bersama The Reds sejak ia bergabung dengan akademi pada usia tujuh tahun.

Pemain berusia 22 tahun itu menandatangani kontrak lima tahun dengan Lyon, yang mengonfirmasi bahwa biaya transfer awal adalah €10 juta, dengan potensi bonus tambahan sebesar €5 juta. Liverpool juga dilaporkan menyertakan klausul penjualan kembali sebesar 20% dari keuntungan di masa depan, memastikan mereka akan mendapatkan bagian jika Morton pindah lagi dari Lyon.

Mencari Menit Bermain Reguler

Kepindahan Morton ke Prancis datang setelah ia kesulitan menembus tim utama Liverpool secara reguler. 

Musim lalu, ia hanya membuat lima penampilan di semua kompetisi untuk tim juara Premier League tersebut. Setelah debutnya pada tahun 2021, Morton menghabiskan dua musim terakhir dengan status pinjaman yang sukses di Championship bersama Blackburn Rovers dan Hull City, di mana ia mendapatkan pengalaman berharga di tim utama.

Dengan persaingan ketat di lini tengah Liverpool, manajer baru Arne Slot tampaknya memilih untuk merampingkan opsi gelandangnya. Morton sendiri telah menyatakan keinginannya untuk bermain sepak bola senior secara reguler, dan kepindahan ke Lyon menawarkan tantangan baru di salah satu liga top Eropa.

"Tyler Morton telah menyelesaikan transfer permanen ke Olympique Lyonnais," tulis Liverpool dalam pernyataan resminya. "Semua orang di LFC ingin mendoakan yang terbaik bagi Tyler di masa depan."

Baca juga: Slot Akui Kehilangan Kreativitas Alexander-Arnold, Yakin Wirtz Jadi Jawabannya

Potensi yang Diharapkan Lyon

Bagi Lyon, perekrutan Morton adalah bagian dari upaya mereka untuk membangun kembali skuad setelah musim yang bergejolak. 

Morton juga baru saja membantu timnas Inggris U-21 memenangkan Kejuaraan Eropa U-21 pada Juni lalu, di mana ia memberikan assist untuk gol kemenangan di final melawan Jerman. Kemampuannya dalam menguasai bola dan fleksibilitas taktis diharapkan dapat memperkuat lini tengah Lyon.

Kepergian Morton juga membuka jalan bagi pemain muda Liverpool lainnya, seperti Trey Nyoni yang berusia 18 tahun, untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan di tim utama di bawah Arne Slot.

Transfer ini menandai langkah strategis bagi kedua klub: Liverpool mendapatkan dana yang signifikan dari penjualan produk akademi mereka, sementara Lyon mendapatkan gelandang muda berbakat dengan potensi besar untuk berkembang di Ligue 1.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!