Bencana di lapangan telah memakan korban di ruang ganti. Santos mengonfirmasi telah memecat pelatih kepala Cléber Xavier pada Minggu malam, beberapa jam setelah klub menderita kekalahan kandang yang memalukan 6-0 dari rivalnya, Vasco da Gama.

Kalah Telak dari Vasco da Gama

Kekalahan telak ini menjadi salah satu hasil terburuk dalam sejarah klub yang pernah diperkuat oleh ikon legendaris Pelé dan Neymar

Pertandingan yang seharusnya menjadi kesempatan bagi Santos untuk menjauh dari zona degradasi justru berubah menjadi mimpi buruk di Stadion Vila Belmiro.

Serangan gencar dari Vasco da Gama tidak mampu dihentikan, dengan gol-gol berdatangan secara reguler. Hasil ini tidak hanya menghancurkan moral tim, tetapi juga membuat mereka terjebak di posisi 15 klasemen, hanya dua poin di atas zona degradasi.

Baca juga: Neymar Curhat Sulitnya Kontrol Emosi Usai Insiden dengan Fans

Langsung Pecat Pelatih

Pemecatan Xavier, yang baru menjabat sejak April, terlihat sebagai respons cepat dari manajemen klub untuk menenangkan fans yang marah. Selama kepemimpinannya, Santos mencatat lima kemenangan, empat hasil imbang, dan enam kekalahan.

"Santos Futebol Clube mengumumkan kepergian pelatih Cleber Xavier. Klub berterima kasih kepada sang pelatih atas jasanya dan mendoakan kesuksesan kariernya di masa depan," ujar Santos.

Neymar Beri Pernyataan

Kekalahan ini juga meninggalkan bekas mendalam pada pemain bintang mereka, Neymar, yang terlihat sangat emosional dan menangis di lapangan saat peluit akhir berbunyi. 

Ia kemudian mengungkapkan kekecewaannya secara terbuka. "Saya malu. Saya sangat kecewa dengan performa kami. Para suporter berhak untuk protes, tentu saja tanpa menggunakan kekerasan. Tapi jika mereka ingin mengumpat dan menghina, mereka berhak. Singkatnya, sikap kami di lapangan, itu mengerikan," kata Neymar.

Baca juga: Neymar Perpanjang Kontrak Enam Bulan dengan Santos

“Saya belum pernah mengalami ini seumur hidup saya. Air mata itu berasal dari kemarahan, dari segalanya. Sayangnya, saya tidak bisa membantu sama sekali. Saya pikir semua orang hari ini perlu pulang dan memikirkan apa yang ingin mereka lakukan.”

Jalan Terjal Santos

Dengan posisi yang semakin genting di klasemen, Santos kini berada di persimpangan jalan dan harus segera mencari sosok pelatih baru yang mampu membawa perubahan dan menyelamatkan mereka dari jurang degradasi untuk kedua kalinya dalam sejarah klub. 

Nama-nama seperti Jorge Sampaoli, yang pernah membawa Santos finis di posisi runner-up pada tahun 2019, dilaporkan menjadi kandidat terkuat untuk mengisi posisi yang kosong.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!