Bintang AC Milan, Christian Pulisic, baru-baru ini membuka diri mengenai perkembangannya di San Siro di bawah arahan pelatih baru Massimiliano Allegri, serta tak sungkan melontarkan pujian setinggi langit untuk rekan setimnya, Rafael Leão, sembari menyatakan kebingungannya terhadap pihak-pihak yang masih meragukan potensi sang penyerang Portugal.

Dalam sebuah wawancara dengan Gazzetta dello Sport, Pulisic membahas perjalanan pramusim Milan dan perannya dalam sistem Allegri. Pemain internasional Amerika Serikat itu mengungkapkan bahwa ia telah mengasah kemampuan pengambilan keputusannya di sepertiga akhir lapangan sejak tiba di Serie A.

"Saya rasa Serie A adalah liga yang sangat mengandalkan fisik dan tangguh," kata Pulisic. "Sejak saya tiba di Italia, saya pikir saya telah meningkatkan pengambilan keputusan saya tentang bagaimana menyelesaikan permainan.”

“Maksud saya, memilih antara menembak atau memberikan umpan terakhir. Bagi pemain menyerang seperti saya, ini adalah aspek kunci."

Nyaman di Sayap Kiri dan Kebebasan di Lapangan

Di bawah Allegri, Pulisic telah dimainkan di sayap kiri dalam formasi yang diuji coba selama pramusim, sebuah peran yang ia nikmati. 

"Saya suka bermain di semua posisi, termasuk yang satu ini," ujarnya. "Saya sudah pernah bermain di sana di masa lalu, dalam formasi yang serupa, dan memulai dari kiri jelas bukan masalah."

Baca juga: Allegri Tantang Milan, Ujian Mental Menanti Lawan Perth Glory

Pulisic juga menyoroti rasa "kebebasan dan kepercayaan" yang ia rasakan di Milan, yang menurutnya menjadi faktor kunci di balik peningkatan performanya yang signifikan. Musim lalu, Pulisic mencetak 17 gol di semua kompetisi, melampaui musim perdananya dengan 15 gol.

"Saya diberi kebebasan di Milan sejak awal dan saya merasakan kepercayaan dari semua orang: dari rekan setim hingga pelatih, dari manajemen hingga para penggemar," jelas Pulisic. 

"Klub memberi saya kesempatan besar dengan merekrut saya, dan saya harus meningkatkan diri setiap tahun, bekerja keras, dan terus meningkatkan performa saya. Jika semuanya berjalan dengan baik, itu tidak mengejutkan, mengingat apa yang saya lakukan selama musim dan pramusim, karena saya memberikan semua yang saya bisa."

Pembelaan Tegas untuk Rafael Leão

Namun, salah satu poin paling menarik dari wawancara Pulisic adalah pembelaan kuatnya terhadap Rafael Leão, yang baru-baru ini tampil gemilang di pramusim, termasuk mencetak gol dan assist melawan Liverpool.

"Saya tidak mengerti mengapa orang-orang terus meragukan potensinya," tegas Pulisic. 

"Kami tahu apa yang dia mampu lakukan dan, melihatnya mencetak gol seperti yang dia lakukan pada hari Sabtu melawan Liverpool, setelah ledakan kecepatan yang luar biasa, tidak mengejutkan kami.”

“Bagi saya, dia adalah talenta top, top, top. Seperti tim lainnya, dia hanya perlu menemukan konsistensi, dan kemudian dia akan semakin menentukan."

Dengan Pulisic yang merasa semakin nyaman dan efektif di Milan, serta keyakinan penuhnya pada kemampuan Leão, Rossoneri tampaknya memiliki duo penyerang yang siap untuk membuat dampak besar di musim mendatang, di bawah arahan taktis Massimiliano Allegri yang berfokus pada keseimbangan defensif sebagai fondasi untuk menciptakan peluang menyerang.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!