Allegri Tantang Milan, Ujian Mental Menanti Lawan Perth Glory

Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengirimkan pesan tegas kepada skuadnya menjelang pertandingan persahabatan terakhir mereka dalam tur pramusim di Asia-Pasifik.
Menghadapi Perth Glory pada Kamis, 31 Juli 2025, Allegri mengingatkan para pemainnya bahwa laga ini akan menjadi tolok ukur sebenarnya dari kedewasaan dan rasa hormat mereka terhadap lawan, berbeda dengan pertandingan 'mudah' untuk tetap fokus melawan tim-tim besar seperti Arsenal dan Liverpool.
Tantangan Tersendiri Lawan Perth Glory
Milan telah menjalani dua pertandingan uji coba yang menarik di tur pramusim mereka. Mereka menderita kekalahan tipis 0-1 dari Arsenal di Singapura, sebelum kemudian bangkit dengan kemenangan impresif 4-2 atas juara Premier League, Liverpool, di Hong Kong.
Pertandingan-pertandingan ini, dengan sorotan media dan intensitas yang tinggi, secara alami memicu fokus maksimal dari para pemain.
Namun, Allegri melihat pertandingan melawan Perth Glory sebagai ujian yang berbeda dan mungkin lebih krusial.
"Kami berada di tahap akhir tur dan kami telah bekerja dengan baik. Kami harus bermain serius dan menghormati lawan, yang akan memberikan segalanya," ujar Allegri.
"Ini akan menjadi ujian penting bagi mereka, tetapi juga bagi kami. Ini adalah ujian kunci untuk meningkatkan kondisi fisik dan taktik kami. Ini juga ujian mental yang penting karena mudah untuk tetap fokus saat melawan Arsenal dan Liverpool. Besok (hari ini), kami akan melihat seberapa banyak kami telah berkembang secara mental dan dalam hal menghormati lawan."
Baca juga: Liverpool Tumbang 2-4 dari AC Milan dalam Laga Pramusim di Hong Kong
Membangun Mentalitas Juara
Pernyataan Allegri menggarisbawahi filosofi kepelatihannya yang tidak hanya terpaku pada aspek fisik dan taktik, tetapi juga pada mentalitas dan profesionalisme.
Menghadapi tim yang secara peringkat di atas kertas lebih rendah, seringkali menjadi jebakan bagi tim-tim besar untuk kehilangan konsentrasi atau meremehkan lawan.
Allegri ingin memastikan bahwa skuadnya, yang kini diperkuat oleh pemain-pemain baru seperti Luka Modrić dan Santiago Giménez yang akan segera bergabung, memiliki mentalitas yang tepat untuk setiap pertandingan, terlepas dari siapa lawan yang dihadapi.
Persaingan Ketat di Serie A Musim Depan
Allegri yang kembali ke San Siro untuk musim depan, membicarakan soal persaingan perebutan gelar Scudetto pada musim 2025-26 mendatang.
"Napoli adalah favorit untuk memenangkan Scudetto karena mereka adalah juara bertahan," ujarnya.
"Lalu ada Inter, yang kuat dan telah melakukan pekerjaan yang sangat baik selama bertahun-tahun. Lalu Juventus, Atalanta, Roma, Fiorentina, dan Lazio. Banyak tim akan bersaing untuk memperebutkan empat besar.”
“Tidak bermain di kompetisi Eropa berarti kami bisa berlatih sepanjang minggu, tetapi sisi negatifnya adalah Milan perlu bermain di Liga Champions untuk menguji diri melawan tim-tim papan atas dan intensitas sepak bola Eropa."
Pertandingan melawan Perth Glory akan menjadi penutup bagi tur pramusim Milan di Asia-Pasifik. Setelah ini, Rossoneri singgah ke Britania Raya, menghadapi Leeds United dan Chelsea, sebelum kembali ke tanah air untuk menjalani pertandingan Coppa Italia pada 17 Agustus.