Bintang Chelsea Cole Palmer memperingatkan timnya soal ancaman yang bisa diberikan Real Betis pada partai final UEFA Conference League musim 2024/25, Kamis (29/5) dini hari WIB.

Bagi Chelsea, ini adalah kesempatan untuk melengkapi koleksi trofi Eropa mereka, setelah memenangkan Champions League dan Europa League. Sementara Real Betis akan tampil di final Eropa pertama dalam sejarah klub.

Apa Pun Bisa Terjadi di Final

Chelsea melaju ke final dengan performa impresif, termasuk kemenangan agregat 5-1 atas Djurgårdens IF di semifinal. Sebelumnya, mereka menyingkirkan Legia Warsaw dengan agregat 4-2 di perempat final. 

Di sisi lain, Real Betis menyingkirkan Fiorentina dengan agregat 4-3 setelah melalui babak perpanjangan waktu di semifinal. 

Palmer pun mengingatkan rekan setimnya apa pun bisa terjadi pada laga final yang akan berlangsung di Stadion Miejski, Wrocław, Polandia.

"Apa pun bisa terjadi di final. Tidak masalah siapa yang Anda lawan atau di mana pertandingannya," kata Palmer kepada TNT Sports.

"Saya bersemangat untuk bermain. Ini akan menjadi hal besar bagi klub, bagi semua pemain, untuk memulai dengan sebuah trofi, terutama di musim pertama sang manajer."

Baca juga: Maresca Tetap Tenang Jelang Dua Laga Penentu Chelsea

Pertemuan Maresca vs Pellegrini

Laga ini juga menjadi ajang reuni antara pelatih Chelsea, Enzo Maresca, dan pelatih Real Betis, Manuel Pellegrini. Keduanya pernah bekerja sama di Málaga dan West Ham United, membangun hubungan profesional yang erat. 

"Hal yang penting tentang Manuel adalah dia tidak akan berubah. Dia mencintai sepak bolanya dalam satu hal," kata Maresca. "Jadi cukup jelas apa yang akan mereka lakukan, dengan cara yang akan mereka lakukan.

"Sejujurnya, saya tidak pernah melihat [kami berdua masuk final]. Sebulan yang lalu, saat berbicara dengan Manuel, kami bercanda dan tertawa, [mengatakan] kami akan bertemu di final. Dan pada akhirnya, itu menjadi kenyataan."

Peluang Raih Trofi di Musim Debut

Maresca berpeluang meraih trofi pertamanya dalam musim debutnya bersama the Blues. Trofi ini bisa menjadi titik balik bagi tim asal London, seperti saat Jose Mourinho memenangkan EFL Cup dua dekade lalu, yang menjadi titik balik bagi Chelsea yang sukses di beberapa tahun setelahnya.

"Sangat penting bagi kami untuk memenangkan gelar. Ini bisa menjadi titik awal yang baik untuk masa depan," kata Maresca.

"Pada akhirnya, final adalah final. Ini satu pertandingan - apa pun bisa terjadi."

Laga final ini diprediksi akan berlangsung sengit, dengan kedua tim memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan dan mencatatkan sejarah baru dalam sepak bola Eropa.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!