Meskipun membawa Tottenham Hotspur meraih gelar Liga Europa dan mengakhiri puasa trofi selama 17 tahun, masa depan manajer Ange Postecoglou di klub London Utara tersebut masih belum pasti. 

Sejumlah mantan pemain Spurs pun angkat suara, mendesak manajemen klub untuk mempertahankan pelatih asal Australia itu.

Postecoglou Bawa Spurs Buka Puasa Gelar

Postecoglou, yang bergabung dengan Spurs pada Juni 2023, berhasil mempersembahkan trofi Eropa pertama bagi klub dalam 41 tahun terakhir. 

Namun, performa buruk di Liga Primer Inggris musim ini, dengan finis di peringkat ke-17—terburuk dalam hampir setengah abad—membuat posisinya dipertanyakan.

Vega dan Keane Berikan Dukungan untuk Postecoglou 

Mantan bek Tottenham asal Swiss, Ramon Vega, menyebut bahwa memecat Postecoglou akan menjadi kesalahan besar. "Saya merasa sangat tidak sopan untuk berpikir tentang pemecatan Ange Postecoglou," katanya.

"Ia telah mencapai hal yang mustahil - sesuatu yang gagal dicapai oleh orang lain dengan kredensial yang lebih signifikan."

Baca juga: Postecoglou Buktikan Janjinya, Spurs Akhiri Puasa Gelar

Sementara itu, mantan striker Spurs dan timnas Irlandia, Robbie Keane, menilai bahwa kemenangan di Liga Europa telah menebus kegagalan di liga domestik. "Tidak ada jalan keluar dari itu (performa liga). Saya pikir semua orang, terutama manajer, telah mengakuinya," kata Keane kepada talkSPORT.

"Tetapi saya katakan kepada Anda – sebagai seseorang yang pernah bermain untuk Spurs, dan kedua anak saya adalah penggemar Spurs, saya rasa tidak ada yang peduli pada akhirnya, karena memenangkan trofi – pada akhirnya itu tentang menang.”

"Dia mendapat banyak kritik, Ange, dan untuk bersikap adil kepadanya, dia mendukungnya dengan komentarnya tentang musim kedua dan dia menempatkan dirinya di bawah banyak tekanan tetapi dia berhasil melakukannya. Jadi saya pikir sekarang – beri dia waktu."

Friedel Minta Spurs Dukung Postecoglou 

Mantan kiper Spurs dan timnas Amerika Serikat, Brad Friedel, juga menyerukan agar klub memberikan dukungan kepada Postecoglou di bursa transfer musim panas ini. "Saya berharap Postecoglou mempertahankannya dan membiarkannya berkembang di musim panas dan melihat bagaimana awal musim berjalan," kata Friedel. 

Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi dari manajemen Tottenham mengenai masa depan Postecoglou. Namun, tekanan dari para mantan pemain dan keberhasilan meraih trofi Eropa bisa menjadi faktor penentu dalam mempertahankan pelatih berusia 59 tahun tersebut.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!