Meskipun timnya, Chelsea, berhasil melangkah ke babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, manajer Enzo Maresca tetap menjadi salah satu kritikus paling vokal terhadap penyelenggaraan turnamen ini. Jelang laga krusial kontra Fluminense pada Rabu (9/7), Maresca melanjutkan rentetan keluhannya, mulai dari kondisi cuaca hingga jadwal pertandingan.

Komentar Maresca ini menggarisbawahi kekhawatiran yang mendalam di kalangan pelatih dan pemain mengenai tuntutan fisik dan mental yang dibebankan oleh format baru turnamen global ini.

Kritik Beruntun dari Sang Manajer

Enzo Maresca tidak pernah ragu menyuarakan keprihatinannya tentang berbagai aspek Piala Dunia Antarklub. Setelah sebelumnya mengkritik penundaan pertandingan akibat cuaca buruk, kini keluhannya melebar ke masalah jadwal yang padat dan kondisi umum yang dianggap tidak ideal untuk kompetisi sekelas ini.

Pelatih asal Italia ini juga mengeluhkan turnamen ini yang menguntungkan tim asal Amerika Selatan, yang saat ini masih segar karena berada di pertengahan musim. Sedangkan tim-tim Eropa sudah kelelahan setelah menjalani musim panjang yang baru saja berakhir.

"Bukan berarti kami tidak melihat turnamen ini penting, tetapi tim-tim datang dalam dua situasi dan realitas yang sama sekali berbeda. Berapa banyak pertandingan yang telah dimainkan tim Brasil di musim ini? Kami telah memainkan 63 pertandingan," kata Maresca.

Maresca menekankan bahwa kesejahteraan pemain harus menjadi prioritas utama. Ia khawatir bahwa tuntutan yang berlebihan akan meningkatkan risiko cedera dan memengaruhi kualitas performa di lapangan.

Baca juga: Chelsea Resmi Dapatkan Jamie Gittens dari Borussia Dortmund

Tantangan di Semifinal Kontra Fluminense

Di tengah keluhan ini, Chelsea harus mempersiapkan diri untuk menghadapi juara Copa Libertadores 2023, Fluminense, di babak semifinal. Fluminense sendiri telah menunjukkan performa solid dan menyingkirkan Inter Milan di babak sebelumnya. Pertandingan ini diprediksi akan sangat menantang, dan kondisi fisik pemain Chelsea yang terkuras bisa menjadi faktor penentu.

"Saya melihat Piala Dunia Antarklub sebagai kompetisi papan atas dan kami sangat gembira berada di sini, kami ingin memenangkannya, tetapi pada saat yang sama ada beberapa hal yang menurut saya dapat ditingkatkan, mungkin karena ini merupakan kali pertama mereka menyelenggarakannya," katanya.

"Kualitas pemain Brasil mungkin yang terbaik, kualitas terbaik. Ada dua hal yang menurut saya sangat jelas dalam dua pertandingan yang kami hadapi (melawan) tim Brasil.”

“Pertama adalah kualitas tetapi pada saat yang sama sangat jelas energi yang mereka miliki, untuk alasan yang berbeda, dan kami tidak. Kualitas terbaik dan juga pertahanan, mereka sangat bagus. Jadi ini akan menjadi pertandingan yang sulit."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!