Maresca Tegaskan Bahagia di Chelsea Usai Amankan Semifinal Carabao Cup
Enzo Maresca tampak jauh lebih tenang saat melangkah keluar dari Stadion Cardiff City pada Rabu (17/12) dini hari WIB. Hanya beberapa hari setelah melontarkan komentar tajam mengenai 48 jam terburuk selama masa jabatannya di Stamford Bridge, pelatih asal Italia itu menyaksikan Chelsea mengamankan tiket semifinal Carabao Cup dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Cardiff City.
Kemenangan ini seolah menjadi penawar dahaga di tengah ketegangan internal yang sempat memanas. Berbicara kepada media setelah peluit panjang berbunyi, Maresca menegaskan komitmennya bagi klub London Barat tersebut, sekaligus memuji mentalitas anak asuhnya yang tidak terganggu oleh spekulasi di luar lapangan.
Bangkit dari Ketegangan Internal
Pekan ini bukanlah pekan yang mudah bagi Maresca. Pasca kemenangan atas Everton di Premier League akhir pekan lalu, ia secara mengejutkan mengungkap rasa frustrasinya terhadap isu-isu di balik layar yang membuatnya merasa kurang mendapat dukungan. Namun, di Wales, narasi tersebut mulai bergeser.
"Saya hanya senang, kami akan bermain di semifinal lagi dan saya pikir itulah yang pantas didapatkan para penggemar," kata Maresca.
Baca juga: Kalahkan Cardiff City, Garnacho dan Neto Bawa Chelsea ke Semifinal Carabao Cup
"Itu adalah momen yang luar biasa, saya menghargai, selalu bersyukur. Di beberapa momen ketika Anda tidak memenangkan pertandingan, mereka tidak senang, tetapi itu normal. Tetapi secara keseluruhan, para penggemar selalu ada di sana."
Maresca bahkan mengaku semakin jatuh cinta dengan skuadnya setelah melihat cara mereka menangani tekanan dalam laga yang berpotensi menjadi batu sandungan tersebut. Baginya, komitmen para pemain di lapangan adalah bukti bahwa kesatuan tim tetap terjaga meski ada riak di level manajemen.
Substitusi Jenius Sang Manajer
Pertandingan tidak berjalan semudah skor akhirnya. Chelsea sempat dibuat kesulitan oleh energi tuan rumah di babak pertama yang berakhir tanpa gol. Namun, keputusan Maresca untuk memasukkan tenaga baru terbukti menjadi kunci kemenangan.
Alejandro Garnacho menjadi bintang dengan mencetak dua gol krusial, menunjukkan kedalaman skuad Chelsea yang mengerikan.
Pedro Neto mencetak gol penentu yang mengembalikan keunggulan tim tamu saat kedudukan sempat imbang 1-1, sebuah penyelesaian klinis yang meruntuhkan semangat juang Cardiff.
James Trafford dan barisan pertahanan muda Chelsea tetap solid meski sempat kecolongan gol penyama kedudukan dari sundulan David Turnbull.
Sepanjang babak kedua, ribuan pendukung tim tamu yang melakukan perjalanan ke Cardiff terus meneriakkan nama Maresca, sebuah gestur dukungan moral yang diakui sang manajer sangat berarti bagi dirinya di tengah masa sulit ini.
Baca juga: Maresca Tutup Mulut, Tolak Jelaskan Soal 48 Jam Terburuk di Chelsea
Menatap Semifinal dan Newcastle
Dengan hasil ini, Chelsea menjadi tim pertama yang memesan tempat di babak empat besar. Namun, jadwal padat tidak memberikan waktu bagi Maresca untuk bersantai. Ia mengungkapkan bahwa segera setelah pertandingan usai, ia akan langsung fokus membedah kekuatan Newcastle United yang akan menjadi lawan mereka di Premier League Sabtu mendatang.
Ditanya apakah ia sudah berbicara dengan jajaran petinggi klub terkait keluhannya beberapa hari lalu, Maresca menjawab singkat bahwa fokusnya sejak Senin hanya tertuju pada persiapan taktis melawan Cardiff. Tampaknya, untuk saat ini, kemenangan di lapangan telah berhasil meredam api perselisihan di ruang rapat.
"Waktu sangat berharga. Bagi kami sebagai staf pelatih, waktu adalah untuk mempersiapkan laga berikutnya. Saya belum bicara dengan siapa pun (di manajemen), fokus saya sepenuhnya ada di bus untuk menonton video pertandingan Newcastle," tutupnya.
Kemenangan ini memberikan Maresca napas tambahan dan posisi tawar yang lebih kuat di hadapan dewan direksi. Jika Chelsea mampu menjaga momentum ini hingga semifinal, tekanan terhadap manajemen untuk mendukung visi sang manajer kemungkinan besar akan semakin meningkat.