Liverpool ‘Abadikan’ Nomor 20 untuk Diogo Jota

Sebuah gestur mengharukan dan penuh penghormatan datang dari Anfield. Liverpool mengumumkan bahwa nomor punggung 20 yang dikenakan oleh mendiang penyerang Portugal, Diogo Jota, akan "diabadikan" oleh klub. Keputusan ini diambil sebagai bentuk memori abadi bagi sang pemain yang meninggal dunia secara tragis dalam kecelakaan mobil di Spanyol pada Kamis, 3 Juli 2025.
Kabar duka kepergian Diogo Jota, yang baru berusia 28 tahun, telah mengguncang dunia sepak bola. Bersama saudaranya, Andre Silva, Jota terlibat dalam kecelakaan fatal yang merenggut nyawa keduanya. Sebagai respons atas tragedi ini, Liverpool memilih untuk memberikan penghormatan tertinggi kepada salah satu pemain kesayangan mereka.
Nomor 20: Simbol Kenangan Abadi
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis klub, Liverpool mengungkapkan kesedihan mendalam dan keputusan untuk mengabadikan nomor punggung yang identik dengan Jota sejak kedatangannya di Anfield. Ini adalah bentuk penghormatan yang jarang diberikan oleh klub sepak bola, biasanya hanya untuk legenda yang telah memberikan kontribusi luar biasa.
“Nomor 20 ini akan diabadikan dengan baik atas kontribusinya sebagai bagian dari peraih gelar juara Liverpool 2024-25 – yang ke-20 bagi klub tersebut – dengan gerakan dan tendangan khasnya di the Kop untuk memastikan kemenangan dalam derby Merseyside pada bulan April, gol terakhir yang menyentuh dalam hidupnya,” tulis Liverpool.
Keputusan ini berarti nomor punggung 20 tidak akan lagi digunakan oleh pemain lain di skuat Liverpool, sebuah tradisi yang biasanya hanya diterapkan untuk menghormati ikon sejati klub. Ini menunjukkan betapa besar dampak yang diberikan Jota selama waktunya di Merseyside, meskipun relatif singkat.
Baca juga: Dunia Sepak Bola Berduka: Diogo Jota Meninggal Dunia
Warisan yang Tak Terlupakan
Sejak bergabung dengan Liverpool pada tahun 2020, Diogo Jota dengan cepat menjadi favorit penggemar berkat etos kerjanya yang tak kenal lelah, kemampuan mencetak gol di momen krusial, dan adaptasinya yang mulus ke dalam sistem Jürgen Klopp dan kemudian Arne Slot. Ia adalah bagian penting dari tim yang meraih gelar Premier League, Piala FA, dan Piala Liga, meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah klub.
Pengabdian Jota, baik di dalam maupun di luar lapangan, telah menyentuh hati banyak orang. Ia dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, profesional, dan selalu memberikan yang terbaik. Pengabadian nomor punggungnya adalah cara Liverpool untuk memastikan bahwa warisan Diogo Jota akan terus hidup dan menginspirasi generasi pemain serta penggemar di masa depan.
Dunia sepak bola terus berduka atas kepergian Jota dan saudaranya. Namun, melalui gestur penghormatan ini, Liverpool memastikan bahwa nama Diogo Jota akan selalu terukir dalam sejarah klub, menjadi simbol dari dedikasi, bakat, dan semangat yang tak akan pernah pudar.