Dunia sepak bola Portugal dan seluruh Eropa berduka atas kepergian mendadak Jorge Costa, mantan kapten legendaris FC Porto dan Direktur Sepak Bola Profesional klub. 

Costa, yang dikenal dengan julukan "Bicho" atau "The Beast" karena semangat juangnya di lapangan, meninggal dunia pada Selasa, 5 Agustus 2025, di usia 53 tahun setelah mengalami serangan jantung di pusat latihan klub.

Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh FC Porto, yang menyatakan bahwa Costa tiba-tiba merasa tidak sehat dan kolaps saat mengawasi sesi latihan pramusim tim. Meskipun tim medis klub segera memberikan pertolongan pertama dengan defibrilator dan ia dilarikan ke Rumah Sakit Sao Joao di Porto, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Insiden tragis ini diduga berkaitan dengan riwayat masalah jantung yang pernah ia alami pada tahun 2022.

Warisan Abadi Sang Kapten

Jorge Costa adalah simbol sejati FC Porto. Sepanjang karier bermainnya, ia mencatatkan 383 penampilan untuk Dragoes antara tahun 1990 dan 2005. 

Puncak kejayaannya datang sebagai kapten tim di bawah asuhan Jose Mourinho, di mana ia mengangkat trofi Piala UEFA pada 2003 dan yang paling monumental, Liga Champions pada 2004. Selain itu, ia juga membantu Porto meraih delapan gelar liga Portugal.

Bek tangguh ini juga merupakan pilar penting bagi tim nasional Portugal, mencatatkan 50 penampilan dan menjadi bagian dari "generasi emas" yang memenangkan Piala Dunia U-20 pada tahun 1991. 

Setelah pensiun sebagai pemain, Costa melanjutkan kariernya di dunia kepelatihan dan manajemen, sebelum akhirnya kembali ke pelukan Porto pada April 2024 sebagai Direktur Sepak Bola Profesional di bawah kepemimpinan presiden baru, André Villas-Boas.

Baca juga: Juventus Resmi Permanenkan Conceicao dari Porto

Curahan Duka dan Penghormatan

Kepergian Jorge Costa menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak. FC Porto mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebut Costa sebagai "simbol klub, pemimpin, kapten, dan teladan." Klub juga mengumumkan masa berkabung resmi selama tiga hari dan berencana mengadakan penghormatan khusus di Estádio do Dragão.

“Jorge Costa telah mewujudkan, sepanjang hidupnya, di dalam dan di luar lapangan, nilai-nilai yang mendefinisikan FC Porto: hasil, kepemimpinan, semangat, dan semangat penaklukan yang tak tergoyahkan,” tulis Porto.

"Ia meninggalkan jejaknya pada generasi penggemar dan menjadi simbol utama Porto."

Ucapan belasungkawa mengalir dari seluruh dunia sepak bola, termasuk Jose Mourinho, yang memiliki ikatan emosional kuat dengan Costa.

"Aku tahu apa yang akan kau katakan sekarang jika kau bisa, ‘Berhenti menangis, besok kau akan bertanding dan para pemain membutuhkanmu untuk siap dan kuat',” tulis Mourinho melalui media sosial pribadinya

"Aku berjanji padamu, Bicho, aku akan melakukannya. RIP, karena warisanmu tetap bersama kami."

Presiden UEFA Aleksander Ceferin juga menyampaikan belasungkawa. "Sebagai legenda sepak bola Portugal, Jorge lebih dari sekadar pemain sepak bola – ia adalah seorang pemimpin dan pejuang sejati yang menginspirasi generasi,” katanya.

"Ia memiliki kegigihan, ketahanan, dan loyalitas. Momen tak terlupakan saat mengangkat trofi Liga Champions UEFA pada tahun 2004 tetap menjadi penghormatan legendaris atas dedikasi dan semangatnya yang tak tergoyahkan.”

"Atas nama UEFA dan keluarga besar sepak bola Eropa, kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga, teman, rekan satu tim, dan semua yang berduka atas kepergiannya."

Jorge Costa akan selalu dikenang sebagai salah satu figur paling berpengaruh dalam sejarah FC Porto dan sepak bola Portugal. Semangat juang dan dedikasinya akan terus menginspirasi generasi mendatang.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!