José Mourinho: Lionel Messi Memaksa Saya Berpikir Lebih Keras

Pelatih legendaris asal Portugal, José Mourinho, mengungkapkan bahwa Lionel Messi adalah pemain yang paling berpengaruh dalam karier kepelatihannya.
Uniknya, pengakuan ini datang dari seorang pelatih yang belum pernah bekerja sama dalam satu tim dengan bintang Argentina tersebut, dan justru sering kali menjadi rival sengitnya.
Pengaruh Messi Terhadap Mourinho
Berbicara dalam sebuah wawancara bersama Sporty Net, pelatih Fenerbahçe tersebut ditanya pemain mana yang memiliki dampak terbesar terhadap perkembangannya sebagai pelatih. "Messi," jawab Mourinho singkat dan tegas. "Karena setiap kali saya bermain melawannya, dia memaksa saya untuk banyak berpikir."
Pengakuan ini bukan hal yang sepele, mengingat Mourinho telah melatih beberapa nama besar dalam sepak bola, termasuk Cristiano Ronaldo, Didier Drogba, dan Zlatan Ibrahimović.
Namun, duelnya dengan Messi, terutama selama ia melatih Real Madrid di era dominasi Barcelona, tampaknya menjadi tantangan yang paling mendefinirinya.
Baca juga: Apakah Messi Punya Piala Dunia?
Mourinho vs Messi
Mourinho menghadapi Messi sebanyak lebih dari 20 kali di berbagai kompetisi, dan statistik menunjukkan betapa sulitnya tantangan tersebut.
Fakta bahwa Messi begitu memaksakan dirinya untuk terus berinovasi dan menyusun strategi baru adalah bukti dari kejeniusan sang pemain.
Mourinho juga mengakui penyesalannya karena tidak pernah melatih Messi, meskipun keduanya pernah berada di Barcelona dalam waktu yang berbeda saat Mourinho menjadi asisten pelatih di sana.
Bagi Mourinho, Messi bukan hanya sekadar lawan, tetapi juga seorang rival yang justru mendorongnya untuk menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri sebagai seorang pelatih.
Messi Bukan The GOAT
Meskipun demikian, Mourinho tetap menolak untuk menobatkan Messi sebagai pemain terbaik sepanjang masa.
Baca juga: Jose Mourinho Ingin Nuno Mendes atau Vitinha Raih Ballon d'Or
Ia berargumen bahwa tidak adil membandingkan Messi dengan legenda seperti Pelé, Eusebio, atau Franz Beckenbauer, yang bermain di era yang sangat berbeda tanpa sorotan media modern.
"Saya pikir itu tidak adil, dan ketika saya mendengar seseorang mengatakannya, saya merasa ada yang tidak saya sukai," tambahnya.
"Generasi muda tahu, tetapi mereka tidak mengenal Pele, Eusebio, atau Beckenbauer secara mendalam, lalu membandingkan sepak bola mereka dengan kondisi saat ini."
"Bahkan ada beberapa detail yang agak lucu. Empat puluh tahun yang lalu, saat hujan, bola itu beratnya 10 kilogram, sekarang bisa terbang."
Namun, pengakuannya tentang pengaruh Messi terhadap kariernya menunjukkan rasa hormat yang mendalam antara dua figur ikonik dalam dunia sepak bola modern.
Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!