Jamie Vardy, ikon Premier League dan pahlawan legendaris Leicester City, kini resmi menjadi pemain klub Serie A, Cremonese. 

Kepindahan ini menutup bab 13 tahun yang luar biasa di King Power Stadium dan membuka halaman baru dalam kariernya di usia 38 tahun.

Vardy Tinggalkan The Foxes 

Keputusan Vardy untuk meninggalkan Leicester, klub yang dibawanya dari Championship hingga puncak Premier League, adalah momen yang penuh emosional. 

Baca juga: Jamie Vardy Tinggalkan Leicester City pada Akhir Musim

Pada penampilan ke-500 dan terakhirnya bersama The Foxes, ia mencetak gol ke-200. Sebuah perpisahan yang sempurna. 

Selama di Leicester, Vardy bukan hanya mencatatkan sejarah dengan mencetak gol di 11 pertandingan liga secara beruntun—memecahkan rekor Ruud van Nistelrooy—tetapi juga menjadi jantung dari salah satu kisah olahraga terbesar sepanjang masa: memenangkan gelar Premier League 2015-2016.

Lanjutkan Karier di Serie A

Sekarang, karier Vardy akan berlanjut di Serie A. Ia bergabung dengan Cremonese, klub promosi yang secara mengejutkan memulai musim dengan kemenangan beruntun, termasuk mengalahkan raksasa AC Milan di San Siro. 

Baca juga: Leicester City Tunjuk Martí Cifuentes, Misi Kembali ke Premier League

Kedatangan Vardy disambut dengan antusiasme besar oleh para penggemar Grigiorossi, yang berharap legenda hidup ini dapat membantu mereka bertahan di kasta tertinggi Liga Italia. 

Dengan kontrak satu tahun dan opsi perpanjangan, Vardy diharapkan membawa mentalitas pemenang dan naluri gol yang tajam ke tim asuhan pelatih Davide Nicola.

Transfer ini menandai akhir dari era Vardy di Inggris, namun kisah ini jauh dari kata selesai. Di Cremona, Vardy siap menyusun melodi baru yang mungkin saja bisa mengulang kesuksesan yang pernah ia raih di Leicester.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!