Guardiola Kasih Kode Kepergian Grealish dari Manchester City

Spekulasi mengenai masa depan Jack Grealish di Manchester City semakin memanas. Manajer The Citizens, Pep Guardiola, baru-baru ini memberikan isyarat kuat tentang kemungkinan kepergian sang winger Inggris di jendela transfer musim panas mendatang, menyusul pencoretannya dari skuad Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.
"Saya tidak tahu apakah masa depannya akan berada di Manchester," kata Guardiola. "Kami akan pergi sekarang, dan kita lihat apa yang terjadi. Untuk saat ini, dia adalah pemain Manchester City, dan jika dia harus kembali, dia akan kembali."
Tak Ada Nama Grealish di Skuad City
Manchester City telah merilis daftar 27 pemain yang akan berpartisipasi dalam turnamen akbar tersebut, termasuk empat rekrutan baru seperti Rayan Ait-Nouri, Marcus Bettinelli, Rayan Cherki, dan Tijjani Reijnders.
Namun, nama Jack Grealish, yang ditebus mahal dari Aston Villa seharga 100 juta pound, secara mencolok tidak tercantum. Selain Grealish, gelandang Mateo Kovacic juga absen karena sedang dalam masa pemulihan cedera Achilles.
Guardiola Kasih Kode Grealish Segera Angkat Kaki
Keputusan Guardiola untuk tidak menyertakan Grealish dalam daftar pemain yang berlaga di turnamen bergengsi ini memicu banyak pertanyaan.
Dalam konferensi pers, pelatih asal Spanyol itu secara terbuka mengungkapkan bahwa kurangnya menit bermain bagi Grealish bisa menjadi alasan mengapa sang pemain mungkin memerlukan "awal baru" dalam kariernya.
"Kami telah berdiskusi dengannya dan klub serta memutuskan bahwa yang terbaik baginya adalah tidak ikut serta dalam Piala Dunia Antarklub," kata Guardiola.
"Jack adalah pemain yang luar biasa. Satu-satunya alasan dia tidak bermain musim lalu, tentu saja, adalah keputusan saya. Sekarang, kami telah memutuskan bahwa dia perlu bermain. Klub bersikap jujur, dan dia pun jujur."
Baca juga: Manchester City Resmi Boyong Tijjani Reijnders dari AC Milan
Rekam Jejak Grealish di Manchester City
Sejak kepindahannya dari Aston Villa dengan biaya transfer yang memecahkan rekor klub pada tahun 2021, Grealish memang kesulitan untuk secara konsisten mempertahankan performa puncak yang diharapkan.
Meskipun sempat menunjukkan kilasan kemampuannya, terutama saat City meraih treble pada 2023, penampilannya cenderung menurun dalam beberapa musim terakhir, membuatnya sering berada di bangku cadangan. Kontribusinya dalam gol dan assist juga tidak sesuai dengan nilai transfernya yang fantastis.
Pada musim 2024-25, ia hanya mencetak satu gol dan satu asis dari 20 pertandingan di Premier League, di mana ia hanya tujuh kali menjadi starter.
Akui Kontribusi Grealish
Meskipun begitu, Guardiola mengakui kontribusi signifikan Grealish pada musim 2022-23 lalu, saat City meraih treble yang terdiri dari gelar Premier League, FA Cup, dan Champions League.
Pada musim tersebut, Grealish mencatatkan lima gol dan 11 asis, dari 50 pertandingan di semua kompetisi, yang merupakan penampilan terbanyak dalam kariernya dalam satu musim.
"Ia sangat menghormati dan mencintai tim," kata Guardiola. "Kami memutuskan bahwa yang terbaik baginya adalah tetap di Manchester, mencari tempat di mana ia bisa merasa ingin bermain lagi, dan menemukan kembali performa yang ia tunjukkan pada tahun treble atau selama waktunya di Villa.”
“Faktanya, selama dua musim terakhir, ia belum cukup bermain, dan ia perlu kembali bermain secara teratur, merasakan kegembiraan berkompetisi setiap tiga hari."