Drama Tiga Kartu Merah Warnai Hasil Imbang 2-2 Boca Juniors vs Benfica

Laga Grup C Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 antara Boca Juniors dan Benfica menyajikan tontonan yang penuh drama dan intensitas pada Selasa (17/6) pagi WIB.
Berlangsung di Hard Rock Stadium, pertandingan ini berakhir imbang 2-2, diwarnai tiga kartu merah, dua gol telat, dan adu mental yang memuncak hingga peluit akhir.
Pertandingan Panas di Hard Rock Stadium
Pertandingan dimulai dengan tempo cepat. Boca Juniors, yang mendapatkan dukungan fanatik dari suporter mereka yang memenuhi tribun, tampil agresif sejak awal.
Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-21 ketika Miguel Merentiel berhasil membuka keunggulan setelah menyambar umpan silang akurat dari Lautaro Blanco.
Enam menit berselang, euforia publik Argentina semakin memuncak. Rodrigo Battaglia menggandakan skor menjadi 2-0 dengan sundulan kepala yang memukau, memanfaatkan umpan dari sepak pojok.
Dua Kartu Merah dan Benfica Pangkas Jarak
Namun, Benfica menunjukkan karakter mereka sebagai tim Eropa. Jelang akhir babak pertama, drama dimulai. Nicolas Otamendi dilanggar di kotak penalti, dan setelah tinjauan VAR, wasit memberikan hadiah penalti kepada Benfica.
Keputusan ini memicu protes keras dari bangku cadangan Boca, bahkan membuat Ander Herrera diganjar kartu merah.
Baca juga: Bayern München Pesta Gol 10-0 atas Auckland City
Angel Di Maria, yang maju sebagai eksekutor, dengan tenang memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 di masa injury time babak pertama. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Paruh kedua pertandingan berjalan lebih lambat di awal, diwarnai banyak pelanggaran dari kedua tim. Petaka bagi Benfica terjadi pada menit ke-70 ketika Andrea Belotti diganjar kartu merah langsung karena mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai kepala Ayrton Costa.
Benfica Samakan Kedudukan di Menit Akhir
Meskipun bermain dengan 10 pemain, Benfica menolak menyerah. Di menit ke-84, Nicolas Otamendi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dengan sundulan keras, memanfaatkan umpan sepak pojok. Gol ini menjadi penebus kesalahan defensifnya di babak pertama dan menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Drama belum berakhir. Di penghujung laga, Boca Juniors kembali mendapatkan kartu merah. Jorge Figal diusir keluar lapangan pada menit ke-88 karena tekel kerasnya ke Florentino Luís. Kedua tim pun harus mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain di lapangan.
Situasi di Grup C
Hasil imbang 2-2 ini membuat kedua tim harus puas berbagi satu poin di Grup C. Dengan Bayern München yang sebelumnya menghancurkan Auckland City 10-0 dan memuncaki grup, persaingan untuk dua tempat teratas akan semakin ketat.
Benfica (1 poin) dan Boca Juniors (1 poin) kini duduk di bawah Bayern (3 poin), sementara Auckland City berada di dasar klasemen tanpa poin.
Laga-laga berikutnya akan menjadi penentu krusial bagi kedua tim dalam upaya mereka melaju ke babak gugur. Boca harus menghadapi tantangan berat melawan Bayern, sementara Benfica akan berhadapan dengan Auckland City.