Conceicao Desak AC Milan Terima Tantangan Menjelang Final Coppa Italia

Pelatih AC Milan, Sergio Conceição, mengajak para pemainnya untuk menikmati tekanan menjelang final Coppa Italia melawan Bologna yang akan berlangsung pada Kamis (15/5) di Stadio Olimpico, Roma.
Meskipun musim Serie A yang mengecewakan dengan posisi kedelapan, Conceição melihat final ini sebagai kesempatan untuk menutup musim dengan catatan positif.
Peluang Raih Trofi Meski Tampil Buruk di Serie A
Milan tampil buruk sepanjang musim ini. Rossoneri terseok-seok dan kini menduduki peringkat kedelapan dengan 60 poin dari 36 pertandingan.
Namun Milan masih selisih empat angka untuk menembus ke zona Champions League. Apalagi dengan peluang meraih trofi Coppa Italia, Rossoneri masih berpeluang untuk menutup musim dengan positif.
"Pasti akan menjadi suatu kebahagiaan jika kami dapat memenangkan trofi ini dan memuaskan para penggemar di tahun yang sulit ini. Dari luar, kami mungkin tampak marah, tetapi sebenarnya tidak demikian. Kami sangat gembira dapat memainkan final ini," kata Conceicao.
Baca juga: Conceicao Sebut Kurang Dapat Respek Sebagai Pelatih AC Milan
Tekanan Sebagai Klub Besar
Conceição menekankan bahwa tekanan adalah bagian dari sejarah klub besar seperti Milan. Ia juga menyebut bahwa Stadio Olimpico memberinya kenangan manis saat masih bermain untuk Lazio, namun menegaskan bahwa masa lalu tidak relevan dengan tantangan yang ada di depan.
"Tekanan ini merupakan bagian dari sejarah Milan. Hal ini wajar terjadi di klub-klub besar ini. Kami hanya harus fokus pada hari esok dan bersiap,” ujarnya.
Final ini menjadi peluang bagi Milan untuk meraih trofi kedua musim ini setelah memenangkan Piala Super Italia pada Januari lalu. Bagi Bologna, ini adalah kesempatan untuk mengukir sejarah baru setelah penantian panjang.
Conceição Belum Tentukan Formasi, Italiano Emosional
Setelah kemenangan 3-1 atas Bologna di Serie A pada Jumat lalu, Conceição belum mengungkapkan susunan pemain untuk final, namun memastikan bahwa Rafael Leão dan Youssouf Fofana, yang absen pada pertandingan sebelumnya, akan tersedia.
Sementara itu, Bologna akan tampil di final Coppa Italia untuk pertama kalinya sejak 1974. Pelatih Vincenzo Italiano menyatakan bahwa pertandingan ini memiliki makna emosional besar bagi klub dan kota Bologna.
"Ini akan menjadi momen yang emosional. Setelah bertahun-tahun, kami berhasil mempersembahkan pertandingan penting untuk seluruh kota," kata Italiano.
"Anda dapat merasakan bahwa ada antisipasi besar terhadap pertandingan di kota ini. Begitu wasit meniup peluit, kami harus memikirkan 30.000 pendukung di stadion, yang akan sama laparnya saat kami mencoba membawa pulang trofi ini."
Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!