Chelsea menunjukkan dominasinya dengan mengamankan kemenangan telak 3-0 atas Esperance de Tunis di Lincoln Financial Field pada Rabu (26/6) pagi WIB. 

Dalam pertandingan Pekan ke-3 Grup D Piala Dunia Antarklub 2025, The Blues tampil perkasa, tidak hanya mengamankan tiga poin krusial tetapi juga memastikan langkah mereka ke babak gugur turnamen dengan meyakinkan.

Dominasi Chelsea Sejak Awal

Sejak peluit awal dibunyikan, Chelsea mengambil kendali penuh atas pertandingan. Dengan penguasaan bola yang dominan dan pergerakan tanpa bola yang cerdas, mereka secara konsisten menekan pertahanan Esperance. Meskipun Esperance berusaha untuk bertahan dan sesekali melancarkan serangan balik, lini tengah dan belakang Chelsea terlalu solid untuk ditembus.

Usaha keras Chelsea akhirnya membuahkan hasil di penghujung babak pertama. Pada menit ke-45+3, bek tengah Tosin Adarabioyo berhasil mencetak gol pembuka, memanfaatkan situasi bola mati. Hanya berselang dua menit kemudian, di menit ke-45+5, penyerang muda Liam Delap menggandakan keunggulan The Blues dengan penyelesaian yang klinis, membawa Chelsea masuk ke ruang ganti dengan keunggulan 2-0 dan kontrol penuh atas pertandingan.

Baca juga: Randal Kolo Muani Pilih Juventus Dibanding Chelsea

Chelsea Terus Menekan di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, skenario pertandingan tidak banyak berubah. Chelsea terus mendikte tempo permainan, sementara Esperance berjuang keras untuk menciptakan peluang yang berarti. Meskipun mereka menunjukkan semangat juang yang patut dipuji, tim Afrika tersebut kesulitan menghadapi kualitas teknis dan fisik para pemain Chelsea.

Di menit-menit akhir pertandingan, tepatnya di menit ke-90+7, pemain pengganti Tyrique George menambah penderitaan Esperance dengan mencetak gol ketiga bagi Chelsea. 

Gol ini menjadi penutup manis bagi kemenangan dominan The Blues, mengukuhkan performa superior mereka di lapangan.

Implikasi Hasil Grup D

Kemenangan 3-0 ini adalah pernyataan kuat dari Chelsea di Piala Dunia Antarklub. Hasil ini memastikan mereka finis sebagai runner-up Grup D, mengamankan tiket ke babak gugur dan akan menghadapi Benfica. 

Bagi Esperance, kekalahan ini berarti berakhirnya perjalanan mereka di turnamen ini, sebuah pengingat akan standar tinggi yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi sepak bola klub dunia. Chelsea kini akan menatap babak selanjutnya dengan penuh percaya diri, sebagai salah satu penantang serius untuk meraih trofi.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!