Di dunia sepak bola, permainan yang indah terkadang bisa berubah menjadi tragis. Sementara para penggemar merayakan gol, tekel, dan kemenangan, olahraga ini juga membawa kemungkinan mengerikan berupa cedera yang mengancam karier. 

Selama beberapa dekade, beberapa cedera telah mengirimkan gelombang kejut ke seluruh stadion dan sekitarnya—jelas, menyakitkan, dan terkadang, menghancurkan masa depan seorang pemain. 

Berikut adalah lima cedera terburuk dalam sejarah sepak bola yang masih terukir dalam ingatan.

Eduardo da Silva – (2008)

Waktu Absen: 296 hari

Pada bulan Februari 2008, upaya Arsenal untuk mengejar gelar dibayangi oleh cedera mengerikan yang dialami penyerang Kroasia kelahiran Brasil Eduardo da Silva. Sebuah tekel oleh Martin Taylor dari Birmingham City pada menit-menit awal membuat kaki kiri Eduardo patah, pergelangan kakinya terkilir, dan tulang fibula-nya retak. Bayangan kakinya yang terkilir secara tidak wajar sungguh mengerikan. Meskipun ia kembali ke sepak bola profesional, Eduardo tidak pernah menjadi pemain yang sama lagi dan meninggalkan Arsenal tak lama setelah itu.

David Busst – (1996)

Waktu Absen: 813 hari

Dalam pertandingan Liga Primer antara Coventry City dan Manchester United, David Busst mengalami apa yang secara luas dianggap sebagai cedera terburuk dalam sepak bola Inggris. Hanya dua menit memasuki pertandingan, Busst bertabrakan dengan Denis Irwin dan Brian McClair selama tendangan sudut, yang mengakibatkan fraktur gabungan pada tibia dan fibula-nya. Cedera itu sangat mengerikan hingga kiper Manchester United Peter Schmeichel dilaporkan muntah di lapangan. Busst tidak pernah bermain secara profesional lagi dan menjalani lebih dari 20 operasi.

Luc Nilis – (2000)

Waktu Absen: 113 hari

Penyerang Belgia Luc Nilis mengawali kariernya dengan cemerlang di Aston Villa, tetapi kariernya berakhir tragis hanya dalam pertandingan ketiganya untuk klub tersebut. Dalam pertandingan melawan Ipswich Town, tabrakan dengan kiper Richard Wright menyebabkan fraktur ganda pada kaki kanannya. Cedera itu terinfeksi, dan ada kekhawatiran ia akan kehilangan anggota tubuhnya. Nilis segera pensiun, mengakhiri karier yang telah menunjukkan begitu banyak harapan di PSV Eindhoven dan seterusnya.

Baca juga: Top Skor Internasional Sepanjang Masa

Henrik Larsson – (1999)

Waktu Absen: 300 hari

Henrik Larsson, salah satu penyerang terhebat Celtic sepanjang masa, mengalami cedera mengerikan dalam pertandingan Piala UEFA melawan Lyon. Saat meluncur untuk memperebutkan bola, kakinya tersangkut di bawah bek lawan, mengakibatkan fraktur ganda pada kaki. Cedera itu membuatnya absen selama hampir setahun, dan banyak yang khawatir kariernya berakhir. Namun, Larsson membuat comeback yang mencengangkan, menjadi bintang bagi Barcelona dan tim nasional Swedia.

Djibril Cissé – (2004 & 2006)

Waktu Absen: 161 hari

Penyerang Prancis Djibril Cissé mengalami dua cedera kaki paling mengerikan dalam sejarah sepak bola—dan secara mengejutkan bangkit kembali pada kedua kesempatan itu. Yang pertama terjadi saat bermain untuk Liverpool pada tahun 2004, ketika tulang keringnya patah setelah dihadang Blackburn. Dua tahun kemudian, ia kembali mengalami patah kaki saat pertandingan pemanasan sebelum Piala Dunia 2006. Meskipun kedua insiden itu parah, Cissé bangkit dan melanjutkan kariernya dengan ketangguhan yang menginspirasi banyak orang.

Insiden-insiden ini mengingatkan kita pada risiko fisik yang dihadapi pemain setiap kali mereka melangkah ke lapangan. Meskipun banyak yang pulih, beberapa tidak pernah sepenuhnya mendapatkan kembali performa mereka sebelumnya—dan yang lainnya, seperti Busst dan Nilis, karier mereka berakhir tragis. Sepak bola adalah tentang gairah, keterampilan, dan kejayaan—tetapi juga tentang keberanian dalam menghadapi kesulitan.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!