Dalam dunia sepak bola, sebuah kartu kuning bisa menjadi peringatan kecil yang berujung besar. Kartu kuning bukan hanya sekadar sinyal bagi pemain untuk lebih berhati-hati, tetapi juga bagian dari sistem disiplin yang bisa memengaruhi jalannya kompetisi secara keseluruhan. 

Banyak pemain harus absen dalam pertandingan penting hanya karena akumulasi kartu kuning, bahkan saat mereka tak pernah menerima kartu merah langsung.

Aturan Umum Akumulasi Kartu Kuning

Dalam kebanyakan kompetisi internasional dan domestik, pemain yang menerima dua atau tiga kartu kuning dalam beberapa pertandingan beruntun akan dikenai sanksi larangan bermain satu pertandingan. 

Misalnya, di UEFA Champions League, dua kartu kuning di dua laga berbeda pada fase grup akan berujung pada suspensi satu laga. Hal serupa juga berlaku di turnamen seperti Piala Dunia FIFA dan Piala Eropa.

Di liga domestik seperti Premier League Inggris, La Liga Spanyol, atau Serie A Italia, aturan akumulasi sebanyak lima kartu kuning dalam 19 pertandingan pertama musim. Pemain yang melanggar ambang batas ini akan menerima larangan bermain satu laga.

Dampak pada Tim dan Pemain

Sanksi kartu kuning bisa sangat merugikan sebuah tim, terutama saat pemain kunci harus absen di laga penting karena akumulasi. 

Tidak jarang pelatih harus menyusun strategi rotasi pemain demi menghindari risiko kehilangan pemain penting akibat suspensi. 

Baca juga: Top Skor Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sejumlah pelatih dan federasi telah menyerukan reformasi terhadap sistem akumulasi kartu kuning, terutama untuk turnamen singkat seperti Euro atau Piala Dunia. 

Pada turnamen-turnamen besar seperti Piala Dunia, Piala Eropa, dan Champions League, para pemain akan mendapatkan pemutihan usai perempat final. 

Jadi catatan kartu kuning akan dihapus setelah babak perempat final. Jika, selama babak perempat final, seorang pemain atau ofisial mendapat kartu kuning kedua di turnamen, ia akan dilarang bermain di semifinal. Hal ini membuka peluang tim yang lolos ke partai final akan mendapatkan skuad penuhnhya.

Kesimpulan

Kartu kuning memang hanya selembar kartu kecil, namun konsekuensinya bisa sangat besar. Dalam sepak bola modern yang penuh taktik dan tekanan, mengelola kartu kuning menjadi bagian penting dari strategi sebuah tim. 

Pemain, pelatih, hingga penggemar harus memahami bagaimana satu peringatan kecil bisa berdampak besar di masa depan pertandingan.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!