Gelandang tengah adalah tulang punggung dalam sebuah tim sepak bola, yang bertanggung jawab untuk mengatur tempo, mengendalikan penguasaan bola, dan menghubungkan pertahanan dengan serangan. 

Selama bertahun-tahun, sepak bola telah melihat beberapa pemain legendaris menguasai peran ini, meninggalkan warisan abadi dalam olahraga ini. 

Berikut Yuk Sports berikan lima gelandang tengah terhebat sepanjang masa

1. Zinedine Zidane (Prancis)

Klub: Cannes, Bordeaux, Juventus, Real Madrid

Caps Internasional: 108 (Prancis)

Trofi: 1x Piala Dunia, 1x Piala Eropa, 1x Ballon d'Or, 1x Liga Champions

Hanya sedikit gelandang dalam sejarah yang memadukan keanggunan, kekuatan, dan kecemerlangan teknis seperti Zinedine Zidane. 

Pemain Prancis ini adalah maestro sejati di lini tengah, mampu menggiring bola dengan mudah, mengumpan dengan akurat, dan mencetak gol-gol krusial. 

Penampilannya dalam pertandingan-pertandingan besar, seperti final Piala Dunia 1998 (di mana ia mencetak dua gol) dan tendangan volinya yang memukau di final Liga Champions 2002, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu yang terhebat sepanjang masa. 

Zidane bukan hanya seorang jenderal lini tengah, tetapi juga seorang pemimpin yang berkembang pesat di panggung terbesar.

2. Andrés Iniesta (Spanyol)

Klub: Barcelona, ​​Vissel Kobe,  Emirates

Caps Internasional: 131 (Spanyol)

Trofi: 1x Piala Dunia, 2x Piala Eropa, 4x Liga Champions, 9x La Liga

Hanya sedikit pemain yang berbakat secara teknis dan cerdas seperti Andrés Iniesta. Playmaker asal Spanyol ini merupakan tokoh kunci dalam dominasi tiki-taka Barcelona, ​​membentuk duo lini tengah legendaris bersama Xavi. 

Kemampuannya untuk meluncur melewati bek, memilih umpan sempurna, dan mengendalikan permainan menjadikannya salah satu gelandang paling berpengaruh sepanjang masa. 

Momen paling ikonik Iniesta terjadi di final Piala Dunia 2010, saat ia mencetak gol kemenangan untuk Spanyol, mengamankan gelar juara dunia pertama mereka.

3. Ruud Gullit (Belanda)

Klub: HFC Haarlem, Feyenoord, PSV Eindhoven, AC Milan, Sampdoria, Chelsea

Caps Internasional: 66 (Belanda)

Trofi: 1x Piala Eropa, 3x Serie A, 2x Liga Champions, 1x Ballon d’Or

Seorang kekuatan sepakbola sejati, Ruud Gullit adalah salah satu gelandang paling serba bisa yang pernah ada. 

Diberkahi dengan kekuatan, kecepatan, dan keterampilan, ia dapat mendominasi lini tengah sekaligus unggul dalam serangan. 

Kepemimpinan dan kemampuannya untuk maju dengan bola membuatnya menjadi mimpi buruk bagi lawan. 

Gullit berperan penting dalam dominasi AC Milan pada akhir 1980-an dan memimpin Belanda meraih kemenangan di Euro 1988, menjadi kapten tim yang beranggotakan legenda seperti Marco van Basten dan Frank Rijkaard.

Baca juga: 5 Bek Kiri Terbaik Di Dunia

4. Xavi Hernández (Spanyol)

Klub: Barcelona, ​​Al Sadd

Caps Internasional: 133 (Spanyol)

Trofi: 1x Piala Dunia, 2x Piala Eropa, 4x Liga Champions, 8x La Liga

Jika sepak bola adalah seni, Xavi Hernández akan menjadi pelukis terbaiknya. Sang maestro lini tengah asal Spanyol ini adalah otak di balik era keemasan Barcelona dan Spanyol, mengendalikan permainan dengan operan, visi, dan kecerdasan sepak bolanya yang luar biasa. 

Kemampuannya untuk menjaga penguasaan bola dan mendikte permainan tak tertandingi, menjadikannya jenderal lini tengah yang sempurna. Peran Xavi dalam kemenangan Piala Dunia Spanyol pada tahun 2010 dan gelar Piala Eropa berturut-turut pada tahun 2008 dan 2012 mengukuhkan statusnya sebagai salah satu gelandang terbaik dalam sejarah.

5. Lothar Matthäus (Jerman)

Klub: Borussia Mönchengladbach, Bayern Munich, Inter Milan, MetroStars

Caps Internasional: 150 (Jerman)

Trofi: 1x Piala Dunia, 1x Piala Eropa, 1x Ballon d’Or, 6x Bundesliga, 1x Serie A

Seorang tentara tengah yang tangguh, Lothar Matthäus adalah salah satu pemain terlengkap dalam sejarah sepak bola. Ia dapat bermain sebagai gelandang box-to-box, playmaker yang bermain bertahan, atau bahkan sweeper, yang menunjukkan keserbabisaannya, kepemimpinannya, dan kecerdasan taktisnya. 

Matthäus menjadi kapten Jerman untuk menjuarai Piala Dunia pada tahun 1990 dan memenangkan Ballon d’Or pada tahun yang sama, membuktikan dominasinya di level tertinggi. Pengaruhnya pada sepak bola klub dan internasional tetap melegenda.

Gelandang tengah terhebat adalah mereka yang mengendalikan pertandingan, mengatur tempo, dan memengaruhi permainan di panggung terbesar. 

Pemain seperti Zidane, Iniesta, Gullit, Xavi, dan Matthäus merevolusi peran tersebut, menetapkan standar baru untuk generasi mendatang. 

Baik melalui penguasaan teknis, kepemimpinan, atau kecemerlangan taktis, para legenda ini membentuk sejarah sepak bola dan tetap menjadi ikon olahraga ini.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!