Portugal menobatkan diri sebagai juara UEFA Nations League untuk kedua kalinya usai menang atas Spanyol pada pertandingan dramatis di Allianz Arena, Senin (9/6) dini hari WIB.

Pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2 setelah waktu normal dan perpanjnagna waktu. Cristiano Ronaldo dan kolega lallu berhasil menang dengan skor 5-3 lewat adu penalti.

Babak Pertama: Spanyol Dua Kali Unggul, Portugal Membalas

Duel taktis antara raksasa Iberia dimulai saat Spanyol mendominasi penguasaan bola, mencari celah melalui Pedri dan Zubimendi. Terobosan terjadi pada menit ke-21 ketika Martín Zubimendi memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti dan memanfaatkannya untuk membawa La Roja unggul.

Portugal membalas dengan cepat. Pada menit ke-26, bek sayap Nuno Mendes melepaskan tendangan keras untuk menyamakan kedudukan. Mendes tampil luar biasa sepanjang pertandingan—dominan dalam bertahan dan menyerang.

Tepat sebelum turun minum, Spanyol mengembalikan keunggulan mereka. Umpan terobosan Pedri yang akurat menemukan Mikel Oyarzabal di kotak penalti, dan ia menceploskannya ke gawang untuk mengubah kedudukan menjadi 2–1 menjelang turun minum.

Babak Kedua: Ronaldo Merespons

Masuknya Rúben Neves di babak pertama membuat Portugal tenang. Menit ke-61 menjadi momen penentu: Mendes menerobos Lamine Yamal dan melepaskan umpan silang yang disambut tendangan voli Cristiano Ronaldo – gol internasionalnya yang ke-138, membuat kedudukan menjadi 2–2.

Ronaldo tertatih-tatih keluar lapangan dan digantikan oleh Gonçalo Ramos, tetapi kontribusinya mengubah jalannya pertandingan final.

Baca juga: UEFA Nations League: Prancis Juara Ketiga usai Bungkam Jerman 2-0

Kedua tim memiliki peluang pada babak perpanjangan waktu, tetapi tidak ada gol tambahan yang tercipta. Pertandingan tetap imbang 2–2 hingga babak tambahan.

Drama Adu Penalti

Portugal mempertahankan ketenangan mereka dalam adu penalti, dengan berhasil mengeksekusi kelima tendangan. Spanyol goyah ketika tendangan Álvaro Morata ditepis oleh Diogo Costa. Rúben Neves memanfaatkan momen tersebut, dengan mengeksekusi penalti penentu untuk memastikan kemenangan adu penalti 5–3 

Penjaga gawang Diogo Costa menjadi penentu, menggagalkan upaya Morata dan mengamankan adu penalti

Portugal Cetak Sejarah

Dengan kemenangan ini, Portugal menjadi negara pertama yang memenangkan UEFA Nations League dua kali, setelah sebelumnya mengangkat trofi tersebut pada tahun 2019. Hasil tersebut juga menambah lapisan lain pada warisan Cristiano Ronaldo yang sudah gemilang — gelar internasional utama ketiga bagi kapten Seleção tersebut.

Bagi Spanyol, ini adalah kekalahan kedua di final, setelah kalah di final tahun 2021 dan sekarang lagi pada tahun 2025. Namun dengan bakat-bakat muda seperti Yamal, Pedri, Gavi, dan Nico Williams yang berkembang pesat, La Roja akan yakin bahwa momen mereka akan segera tiba.

Dalam persaingan modern yang jarang mengecewakan, Portugal dan Spanyol kembali menghadirkan kisah epik — final yang penuh dengan drama, keterampilan, ketahanan, dan sentuhan ajaib. Itu adalah malam bagi para veteran untuk bersinar, dan bagi generasi berikutnya untuk menunjukkan jati diri mereka. Bagi Ronaldo dan Portugal, itu adalah naskah yang sempurna. Bagi Spanyol, ini adalah babak yang menyakitkan tetapi menjanjikan dalam perjalanan sepak bola yang baru.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!