Tuchel Tuntut Performa Luar Biasa dari Inggris Jelang Laga Kontra Serbia

Manajer Inggris, Thomas Tuchel, melayangkan tantangan yang jelas dan tegas kepada skuatnya, menuntut performa meyakinkan saat mereka bersiap menghadapi laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang krusial melawan Serbia pada Rabu (10/9).
Tuntutan ini muncul setelah kemenangan 2-0 yang jauh dari mengesankan atas Andorra, hasil yang membuat para penggemar dan pengamat merasa kurang puas dan menimbulkan pertanyaan tentang kelancaran serangan tim.
Sulit Kalahkan Andorra
Kemenangan di Andorra, meski mengamankan tiga poin, ditandai oleh kurangnya ritme dan kreativitas. Skuat The Three Lions kesulitan untuk menembus pertahanan rendah yang kokoh.
Baca juga: Tahun Berapa Inggris Juara Piala Dunia?
Menghadapi negara kecil yang peringkatnya 170 tingkat di bawah mereka di Villa Park, Inggris hanya bisa mencetak gol lewat gol bunuh diri Christian Garcia, sebelum sundulan Declan Rice menggandakan kedudukan.
"Kami akan berusaha membuktikan satu hal — menang dan menampilkan performa terbaik di laga berikutnya, dan tetap tangguh dalam situasi seperti ini," ujar Tuchel.
"Kami memperkirakan stadion yang sangat emosional, kami memperkirakan penonton yang emosional. Kami berharap, mungkin, ya, untuk beradaptasi dengan situasi ini. Kami belum tahu seperti apa lapangannya. Jangan mencari alasan."
Tantangan Lawan Serbia
Kini, The Three Lions menghadapi ujian yang sama sekali berbeda dalam bentuk tim Serbia yang mengandalkan fisik dan permainan langsung, di Stadion Rajko Mitić yang dipenuhi penonton.
Serbia, yang dikenal dengan tekanan agresif dan gaya bermain langsung, akan menawarkan tantangan berat yang tidak bisa disiapkan hanya dengan permainan pasif seperti melawan Andorra.
Baca juga: Tuchel Kasih Kode Ingin Perpanjang Kontrak dengan Inggris Usai Piala Dunia
"Lalu kami menghadapi tim yang sangat fisik. Mereka akan menyerang kami dalam situasi satu lawan satu. Inilah yang kami lihat sejauh ini,” jelas Tuchel.
"Mereka memiliki kualitas lini depan yang tinggi — kualitas lini depan internasional — jadi mereka bermain sangat langsung dan kami harus meningkatkan kemampuan dan beradaptasi dengan keadaan, beradaptasi dengan lawan, lalu membuktikan bahwa kami adalah tim yang kuat, dan kami berada di jalur yang benar."
Taruhannya sangat tinggi. Kemenangan di Belgrade akan menempatkan Inggris dalam posisi yang kuat di grup kualifikasi, namun hasil imbang atau kekalahan akan membuka kembali persaingan di grup, mengundang tekanan dan sorotan yang intens pada Tuchel dan para pemainnya.