Pelatih tim nasional Inggris Thomas Tuchel mengeluhkan soal lambatnya pergerakan the Three Lions di babak kedua melawan Latvia, Selasa (25/3) dini hari WIB.

Pada pertandingan kedua di Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Inggris berhasil berhasil menang 3-0 di Wembley.

Inggris Bungkam Latvia 3-0

Inggris berhasil meraih dua kemenangan dan dua clean sheet beruntun dalam dua laga pertama mereka bersama Tuchel.

Melanjutkan momentum usai menang 2-0 atas Albania, the Three Lions berhasil menang 3-0 atas Latvia.

Reece James yang kembali ke skuad Inggris, berhasil mencetak gol pertamanya untuk tim senior pada menit ke-38 lewat tendangan bebas langsung.

Usai jeda, Harry Kane berhasil menjadikan skor 2-0. Setelah Declan Rice menemukan ruang di area berbahaya, ia menyodorkan umpan dan Kane dengan mudah menjebol gawang Latvia. Lalu aksi gemilang Eberechi Eze menutup pertandingan untuk memastikan kemenangan 3-0.

Tuchel Masih Tak Puas dengan Performa Inggris

Tuchel yang mulai melatih timnas pada Januari 2025 lalu, senang dengan sebagian besar performa tim asuhannya ini.

Namun pelatih asal Jerman tersebut tidak puas dengan performa timnya di babak kedua. Eks pelatih Chelsea dan Bayern Munich ini mengeluhkan soal pergerakan yang lambat di atas lapangan.

"Khususnya di babak kedua, kami mulai sedikit memperlambat permainan dan bermain terlalu banyak tanpa gerakan, yang tidak masuk akal," kata Tuchel kepada ITV. "Kami tidak ingin melakukan ini.”

Baca juga: Tuchel Layangkan Kritik untuk Foden dan Rashford

"Gol kedua berjalan dengan baik, karena kami memiliki beberapa akselerasi dari posisi yang tidak mereka duga.”

"Kami memiliki lima pemain depan, tetapi akselerasi datang dari salah satu pemain gelandang tengah kami, dari Declan, ke ruang kosong.”

"Kami mendorong semua orang untuk memiliki ini - dengan Reece, Myles [Lewis-Skelly] dan Declan - untuk memiliki akselerasi di akhir pertandingan.”

"Kami sedikit kesulitan hingga gol itu tercipta, tetapi Anda juga melihat apa yang gol itu berikan kepada kami, banyak kebebasan dan sedikit kegembiraan dan semuanya terasa sedikit lebih mudah setelah itu."

Puji Penampilan James

Inggris mendominasi permainan namun sulit membuka celah lini pertahanan Latvia, sebelum James mencetak gol dari tendangan bebas.

Bek sayap Chelsea tersebut tampil dari menit pertama untuk pertama kalinya bersama Inggris sejak 2022 lalu. Tuchel pun memberikan pujian kepada mantan anak asuhnya saat melatih Chelsea.

"Saya kenal Reecey dan kualitas yang dimiliki anak itu luar biasa," ujar Tuchel.

"Ia berhak bangga dan senang dengan penampilannya. Ia dalam kondisi prima. Ia tampak tajam, bugar, dan kualitasnya tidak perlu diragukan lagi."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!