Kapten Inggris, Harry Kane, dengan penuh keyakinan menyatakan bahwa kemenangan telak 5-0 atas Serbia di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Rabu (10/9) dini hari harus menjadi cetak biru bagi timnya di masa depan. 

Pernyataan ini muncul setelah tim asuhan Thomas Tuchel menghadapi kritik tajam atas performa mereka di awal masa kepelatihannya.

Menang Telak atas Serbia

Pertandingan dimulai dengan tempo yang cukup cepat, dengan Serbia berusaha menekan sejak awal. Namun, pertahanan Inggris di bawah arahan pelatih Thomas Tuchel tetap kokoh. 

Setelah 30 menit yang alot, akhirnya pecah juga kebuntuan. Kapten Inggris, Harry Kane, membuka keran gol pada menit ke-33 dengan sundulan keras setelah menerima umpan tendangan sudut dari Declan Rice. 

Tak lama berselang, hanya dua menit kemudian, Noni Madueke mencatatkan gol perdananya untuk timnas Inggris dengan olah bolah ciamik di depan kotak penalti, mengakhiri babak pertama dengan skor 2-0.

Di babak kedua, situasinya tidak membaik bagi Serbia. Justru sebaliknya, Inggris semakin menggila. Gol ketiga The Three Lions dicetak oleh Ezri Konsa pada menit ke-52. 

Penderitaan Serbia semakin lengkap setelah bek mereka, Nikola Milenkovic, diusir keluar lapangan. Unggul jumlah pemain, Inggris memanfaatkan momentum ini. Marc Guehi, yang tampil solid sepanjang pertandingan, ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-75.  Pesta gol ditutup oleh Marcus Rashford dari titik putih di menit-menit akhir pertandingan.

Baca juga: Inggris Menang Telak 5-0 di Kandang Serbia

Inggris Balas Kritik

Sejak ditunjuk sebagai pelatih The Three Lions, Tuchel, yang menggantikan Gareth Southgate, telah banyak bereksperimen dengan taktik dan formasi. 

Namun, hal itu memicu kekhawatiran karena penampilan tim yang terlihat kurang meyakinkan dalam beberapa pertandingan terakhir. 

Kemenangan besar di Stadion Rajko Mitić ini, dipercaya akan menjadi acuan gaya permainan tim di masa depan.

"Banyak keributan di luar lapangan, tapi kami senang dengan apa yang telah kami lakukan," ujar Kane kepada ITV.

"Tidak selalu mudah melawan lawan yang bertahan dalam formasi 11 pemain, dan kami harus membongkar pertahanan mereka dan bersabar.”

"Kami tahu malam ini akan menjadi ujian yang sangat berat melawan lawan yang lebih baik dan pemain yang lebih baik. Kami ingin menunjukkan apa yang bisa kami lakukan, terutama tanpa bola dengan tekanan tinggi, dan menyulitkan mereka."

Baca juga: Main Kayak Stoke City, Tuchel Perkenalkan Senjata Rahasia Inggris

Selangkah Lagi Lolos Piala Dunia

Hasil telak ini membuat Inggris kini nyaman di puncak klasemen Grup K dengan 15 poin dari lima pertandingan, unggul tujuh poin dari Albania yang berada di posisi kedua. 

Ini adalah kemenangan kelima berturut-turut bagi Inggris, dan yang lebih impresif, mereka berhasil mempertahankan clean sheet dalam tujuh pertandingan beruntun. 

Thomas Tuchel dan anak asuhnya hanya membutuhkan lima poin lagi untuk mengunci satu tempat di Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

"Inilah saatnya kompetisi dimulai, formasi, cara bermain, dan gaya kami akan ditentukan," tambah Kane.

"Tentu saja, mungkin ada beberapa pertandingan di mana kami harus sedikit berubah tergantung lawan, tetapi kami ingin bermain dengan cara kami sendiri – kami ingin berada di depan dan merebut bola kembali dengan cepat, dan ketika kami kehilangan bola, kami akan memulihkan diri dengan baik.”

"Bisa dibilang hari ini adalah pola yang sempurna dan kami akan menghadapi pertandingan-pertandingan sulit mulai sekarang hingga Piala Dunia, tetapi kami akan menggunakan ini sebagai titik awal dan standarnya sangat tinggi."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!