Tim Nasional Wanita Inggris berhasil mempertahankan gelar juara Piala Eropa Wanita setelah mengalahkan Spanyol 3-1 dalam drama adu penalti pada Minggu (27/7). 

Pertandingan final yang mendebarkan di St. Jakob-Park berakhir 1-1 setelah perpanjangan waktu, sebelum Lionesses menunjukkan ketenangan luar biasa dari titik putih untuk mengamankan trofi yang mereka raih tiga tahun lalu.

Pertarungan Taktik dan Gol-Gol Krusial

Pertandingan final ini mempertemukan dua kekuatan sepak bola wanita Eropa antara juara dunia Spanyol dan Inggris yang merupakan juara bertahan di Eropa.

Spanyol, dengan gaya bermain penguasaan bola dan didominasi pemain Barcelona di starting XI mereka, berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-25. 

Pemain Arsenal Mariona Caldentey mencetak gol pembuka untuk Spanyol dengan sundulan yang memanfaatkan umpan silang akurat dari Ona Batlle, membuat La Roja memimpin 1-0.

Inggris, yang dikenal dengan semangat juang dan kemampuan comeback mereka yang terbukti di dua laga fase gugur, tidak menyerah. 

Di bawah tekanan, pasukan Sarina Wiegman berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-57. Alessia Russo mencetak gol penyeimbang dengan sundulan kuat, memanfaatkan umpan silang yang presisi dari rekan setim di Arsenal Chloe Kelly, yang masuk sebagai pemain pengganti di babak pertama menggantikan Lauren James yang cedera. Gol ini menggeser momentum pertandingan dan membawa laga ke perpanjangan waktu.

Baca juga: Caldentey Yakin Spanyol Juara Piala Eropa Wanita 2025

Hannah Hampton dan Chloe Kelly Jadi Pahlawan

Setelah 120 menit permainan yang ketat tanpa gol tambahan, juara harus ditentukan melalui adu penalti. Ketegangan memuncak di St. Jakob-Park.

Spanyol memulai adu penalti dengan baik ketika Patri Guijarro berhasil mencetak gol. Namun, kiper Inggris, Hannah Hampton, kemudian tampil heroik dengan menggagalkan dua tendangan penalti berturut-turut dari Mariona Caldentey dan bintang peraih Ballon d'Or, Aitana BonmatĂ­.

Di sisi Inggris, Beth Mead sempat mencetak gol pada tendangan pertamanya, namun penalti tersebut harus diulang karena ia terpeleset dan menyentuh bola dua kali. Pada percobaan kedua, tendangannya berhasil ditepis oleh kiper Spanyol, Cata Coll. Kapten Leah Williamson juga gagal mengeksekusi penalti setelah tendangannya diselamatkan oleh Coll.

Namun, Alex Greenwood dan Niamh Charles berhasil menjalankan tugas mereka dengan baik, menjaga keunggulan Inggris. 

Akhirnya, Chloe Kelly, pahlawan final Euro 2022, melangkah maju untuk mengambil tendangan penalti penentu. Dengan ketenangan yang luar biasa, Kelly melesakkan bola ke sudut atas gawang, memastikan kemenangan 3-1 bagi Inggris dalam adu penalti dan mempertahankan gelar juara Eropa.

Inggris Pertahankan Gelar

Kemenangan ini menandai gelar Piala Eropa ketiga berturut-turut bagi manajer Sarina Wiegman, yang sebelumnya memimpin Belanda juara pada 2017 dan Inggris pada 2022. Ini juga menjadi pelipur lara bagi Inggris setelah kekalahan tipis mereka dari Spanyol di final Piala Dunia Wanita 2023.

Inggris menunjukkan mentalitas mereka, bangkit dari ketertinggalan di setiap pertandingan fase gugur (perempat final, semifinal, dan final) untuk akhirnya meraih trofi. 

Dengan perayaan yang meriah di Basel, Inggris sekali lagi menegaskan dominasi mereka di sepak bola wanita Eropa.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!