Frustrasi di Praha: Ceko Tahan Kroasia di Imbang Tanpa Gol

Dalam duel Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang diwarnai kehati-hatian taktis dan pertahanan yang gigih, Republik Ceko sukses menahan imbang pemuncak Grup L, Kroasia, dengan skor kacamata 0-0 di Fortuna Arena. Hasil ini menjadi bukti ketahanan tuan rumah yang jauh lebih baik, mengamankan poin vital setelah dipermalukan telak pada pertemuan pertama.
Hasil imbang ini membuat kedua tim raksasa Eropa tersebut terkunci di puncak klasemen Grup L dengan koleksi 13 poin, meskipun Kroasia unggul di posisi teratas berkat selisih gol superior dan masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.
Bagi Ceko, ini adalah poin yang diraih dengan perjuangan keras, terutama untuk membalas kekalahan telak sebelumnya, sementara bagi Vatreni asuhan Zlatko Dalić, ini terasa seperti dua poin yang hilang setelah mereka gagal mengubah dominasi teritorial menjadi peluang yang menentukan.
Babak Pertama yang Penuh Kehati-hatian
Menyadari kekalahan 5-1 yang menyakitkan di Osijek Juni lalu, manajer Ceko, Ivan Hašek, menerapkan formasi yang jelas lebih rapat dan disiplin. Tuan rumah berani melakukan pressing tinggi di awal laga, berusaha mengganggu trio lini tengah Kroasia yang dipimpin oleh Luka Modrić.
Pendekatan proaktif ini menghasilkan peluang nyata pertama. Gelandang Pavel Šulc menguji kiper Kroasia, Dominik Livaković, dengan tembakan keras yang berhasil ditepis. Tak lama berselang, Lukáš Provod juga mendapatkan ruang tembak, namun usahanya juga diamankan oleh Livaković yang tampil sigap.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kroasia Bantai Montenegro 4-0
Kroasia, yang merayakan pertandingan ke-100 Zlatko Dalić sebagai pelatih tim nasional, perlahan menguasai permainan, mengandalkan transisi cepat dan permainan melebar dari winger berpengalaman mereka.
Namun, malam ini adalah malam yang membuat Ivan Perišić frustrasi. Sang veteran menyia-nyiakan dua peluang terbaik tim tamu di babak pertama, pertama dengan tendangan melambung di atas mistar dari dalam kotak penalti, dan kemudian sundulan yang tepat mengarah ke pelukan kiper Ceko, Matej Kovář.
Kroasia Tertekan, Ceko Mengukir Ketahanan
Pola permainan berlanjut di babak kedua. Kroasia menguasai bola, dengan sabar menusuk pertahanan Ceko yang disiplin. Joško Gvardiol dan Josip Šutalo mengawal lini belakang dengan baik bagi tim tamu, tetapi percikan kreativitas untuk membuka kunci pertahanan rapat Ceko yang diperkuat oleh Tomáš Souček dkk. terlihat hilang.
Pertandingan berubah menjadi pertempuran di lini tengah, sebuah bukti bahwa kedua tim memprioritaskan stabilitas struktural di atas risiko serangan. Dalić memasukkan tenaga segar di lini depan, menarik keluar Ante Budimir dan Mario Pašalić untuk digantikan oleh Marco Pašalić dan Franjo Ivanović, berharap dapat mencetak gol kemenangan. Marco Pašalić memberikan dampak langsung dengan melepaskan tembakan kuat yang berhasil diselamatkan Kovář, dan kemudian mengirim umpan silang berbahaya yang nyaris disambut rekan-rekannya.
Baca juga: Kroasia Menang Telak 5-1 atas Ceko
Namun, pertahanan Ceko, yang dipimpin oleh penampilan solid bek-bek tengah, tetap teguh, menangkis setiap serangan Kroasia. Peluit panjang dibunyikan diiringi sorakan lega dari para pendukung tuan rumah—hasil imbang tanpa gol ini terasa seperti kemenangan moral, membuktikan bahwa Ceko mampu bersaing dengan tim favorit grup.
Grup L Terbuka Lebar
Meskipun Kroasia tetap berada di puncak, hasil imbang ini memastikan Grup L kini berada dalam ketegangan. Poin yang dibagi ini, ditambah dengan kemenangan mengejutkan Kepulauan Faroe 4-0 atas Montenegro, memastikan bahwa persaingan untuk memperebutkan satu tiket kualifikasi otomatis akan berlanjut hingga akhir.
Bagi Republik Ceko, fokus selanjutnya adalah mempertajam lini serang mereka, sementara Kroasia harus menyesali kurangnya naluri membunuh di malam bersejarah bagi pelatih mereka. Impian Piala Dunia tetap hidup dan menegangkan bagi kedua negara.