FA Terus Kejar Pep Guardiola untuk Latih Timnas Inggris

Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dikabarkan telah melakukan kontak dengan Pep Guardiola soal kursi kosong pelatih the Three Lions.
Seperti yang diketahui, Inggris saat ini tidak memiliki pelatih permanen setelah Gareth Southgate meninggalkan skuad usai kalah melawan Spanyol di final Piala Eropa 2024.
Pelatih junior Inggris, Lee Carsley, ditunjuk sebagai pelatih interim dan dijanjikan untuk menangani tim pada tiga jeda internasional pertama musim ini.
Namun pelatih berusia 50 tahun ini belum memberikan kejelasan soal keputusannya untuk mempertahankan jabatannya di tim senior atau kembali melatih di tim junior.
Rekor Carsley pun tidak terlalu buruk, meski baru pertama kali melatih pemain kelas dunia. Dalam empat pertandingan, ia berhasil meraih tiga kemenangan dan satu kali kalah.
Namun the Three Lions hanya melawan tim-tim yang berada di League B Nations League, bukan tim-tim papan atas seperti di League A usai terdegradasi pada musim lalu.
FA pun memiliki beberapa nama yang menjadi kandidat duduk di kursi panas, salah satunya adalah pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Menurut The Times, FA sudah menjalin kontak informal dengan pelatih asal Spanyol berusia 53 tahun tersebut. Namun eks pelatih Barcelona itu belum memberikan balasan.
Guardiola sendiri memiliki kontrak yang akan berakhir bersama City pada akhir musim nanti. City pun berharap bisa memperpanjang kontrak pelatih yang memberikan enam gelar Premier League, dua FA Cup, dan satu Champions League.
Situasi City yang terlibat kasus menambah ketidakpastian masa depan Guardiola. Guardiola sendiri mengelak untuk menjawab soal masa depannya tersebut.
“Meninggalkan City? Itu tidak benar, saya belum memutuskannya,” kata Guardiola.
“Dan bahkan tidak benar bahwa saya akan menjadi pelatih Inggris berikutnya. Jika saya sudah memutuskan saat itu, saya akan mengatakannya, tetapi saya juga tidak tahu. Apa pun bisa terjadi."
Selain Carsley dan Guardiola, beberapa nama lain juga menjadi pertimbangan seperti Thomas Tuchel, Eddie Howe, dan Graham Potter.