Sebuah malam penuh drama dan sejarah terjadi di Estadio Municipal de El Alto, Bolivia, saat tuan rumah secara mengejutkan menumbangkan raksasa sepak bola dunia, Brasil, dengan skor tipis 1-0 pada Rabu (10/9).

Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin biasa; ia menjadi penentu nasib Bolivia, yang kini berhak melaju ke babak playoff interkontinental Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Gol Tunggal Penentu Bolivia

Meskipun Brasil asuhan Carlo Ancelotti datang dengan status sudah pasti lolos dan melakukan rotasi pemain, mereka tetap menjadi favorit di atas kertas. 

Namun, Bolivia, yang dikenal tangguh di markas mereka yang berada di ketinggian, menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Pertahanan rapat dan serangan balik cepat menjadi andalan utama tim berjuluk La Verde.

Baca juga: Apakah Neymar Pernah Juara Piala Dunia?

Drama pecah di penghujung babak pertama. Setelah melalui peninjauan VAR, wasit menunjuk titik putih untuk Bolivia setelah terjadi pelanggaran di kotak terlarang. 

Miguel Terceros, yang menjadi eksekutor, tampil tenang dan sukses menaklukkan kiper Brasil, Alisson Becker, pada menit ke-45+4. Gol tunggal ini menjadi pembeda dalam laga yang berlangsung ketat.

Bolivia Pertahankan Skor

Di babak kedua, Brasil berusaha keras mengejar ketertinggalan dengan memasukkan nama-nama besar dari bangku cadangan, seperti Raphinha. 

Namun, pertahanan Bolivia yang disiplin dan penampilan gemilang kiper Carlos Lampe berhasil menggagalkan setiap upaya serangan Seleção. Skor 1-0 pun bertahan hingga peluit akhir dibunyikan, memicu perayaan besar di seluruh Bolivia.

Bolivia Cetak Sejarah

Kemenangan ini membuat Bolivia finis di posisi ketujuh klasemen akhir zona CONMEBOL dengan 20 poin, mengamankan satu-satunya jatah playoff yang tersisa. Hasil ini sekaligus mengakhiri impian Venezuela dan Peru, yang juga berjuang untuk tempat tersebut. 

Baca juga: Brasil Menang Piala Dunia Berapa Kali?

Bagi Brasil, kekalahan ini adalah noda kecil pada rekor kualifikasi mereka, namun tidak memengaruhi posisi mereka yang sudah aman menuju putaran final. 

Sebaliknya, ini adalah kemenangan moral yang sangat berharga bagi Bolivia, memberikan mereka harapan baru untuk kembali ke panggung Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak tahun 1994.

Bolivia kini harus menanti lawan mereka di babak playoff yang akan digelar tahun 2026 mendatang. Jika beruntung, mereka bisa jadi akan menghadapi tim tangguh dari benua lain, seperti salah satu tim kuat dari Asia.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!