Pembalap McLaren Oscar Piastri tidak ingin jumawa usai dirinya tampil gemilang dengan memenangkan GP Belanda akhir pekan lalu.

Kemenangan ini membuat pembalap Australia 24 tahun ini unggul 34 poin di puncak klasemen Formula 1 dari rekan setimnya, Lando Norris, yang gagal finis di Zandvoort karena kerusakan mobil.

Tampil Gemilang di Zandvoort

Oscar Piastri kembali menunjukkan tajinya dengan meraih kemenangan spektakuler di Grand Prix Belanda.

Start sebagai pole-sitter, pembalap McLaren itu tampil sempurna dan melangkah tanpa hambatan untuk mengamankan gelar kemenangan ketujuh musim ini, mengungguli rival sekaligus rekan setimnya, Lando Norris, yang harus menyerah karena masalah teknis menjelang akhir lomba.

Selain itu, Piastri juga mencetak grand slam pertamanya di F1—memenangkan balapan dari posisi terdepan, memimpin setiap lap, dan meraih lap tercepat.

Kemenangan ini sekaligus menambah keunggulan sang pembalap di klasemen, kini unggul 34 poin dengan sembilan seri tersisa dari Norris di posisi kedua.

Baca juga: Oscar Piastri Dominasi GP Belanda 2025, Hadjar Ukir Podium Perdana

Tak Ingin Jumawa

Meski unggul 34 poin dari Norris, Piastri tidak ingin jumawa dan jarak tersebut masih belum membuatnya nyaman dalam paruh akhir musim 2025 ini.

"Tidak, saya rasa tidak. Jalan masih panjang," ujarnya. 

"Saya harus terus berjuang dan berusaha memenangkan balapan. Saya tidak akan bilang selisihnya sangat aman. Seperti yang kita lihat hari ini, selisihnya bisa berubah dengan sangat cepat, bahkan setelah satu kali gagal finis. Jadi, sampai akhir tahun ini, selisihnya masih jauh."

Kualifikasi Jadi Kunci

Piastri sejatinya tidak selalu berada di posisi terdepan di Belanda. Dalam tiga sesi latihan, ia selalu di belakang Norris. Namun pada sesi kualifikasi, ia berhasil meraih hasil tercepat, hanya unggul 0,012 detik. Posisi menjadi kunci di Zandvoort karena trek tersebut terkenal sulit untuk menyalip. 

"Kualifikasi adalah kunci akhir pekan ini," tambahnya. "Sepanjang sesi latihan bebas, Zandvoort kembali terlihat sulit, tetapi kami terus berusaha, berusaha mencari waktu, dan menyempurnakan mobil di sana-sini."

Baca juga: Vasseur Pasang Badan untuk Hamilton Usai Crash di Zandvoort

"Saya hanya berusaha meningkatkan cara mengemudi saya karena, sejujurnya, cukup sulit untuk mengeluh tentang mobil yang kami miliki. Jadi saya hanya berusaha untuk terus memperbaiki diri dan hasilnya memuaskan di saat yang tepat."

"Dan sepanjang balapan hari ini, saya merasa memiliki kecepatan yang baik dan memanfaatkannya saat dibutuhkan, jadi saya sangat bangga, pertama-tama pada diri saya sendiri, tetapi juga pada seluruh tim di sekitar saya yang telah membalikkan keadaan dari 12 bulan yang lalu."

Pertahankan Posisi Sepanjang Balapan

Piastri tampil gemilang karena berhasil mempertahankan posisinya sepanjang balapan.

Namun dirinya bukannya tidak menemukan tantangan. Karena dua kali balapan harus dimulai kembali karena safety car serta ancaman hujan yang turun. Namun dirinya tetap tenang mempertahankan posisi terdepan.

“Balapannya sangat bagus. Memang, restart selalu sulit untuk dilakukan dengan benar, tetapi saya merasa memegang kendali sepanjang balapan,” jelasnya. “Tentu saja, akhir balapan sangat disayangkan bagi Lando dan tim karena tidak mendapatkan posisi satu-dua, padahal saya pikir kami memang pantas mendapatkannya.”

"Tapi dari sisi saya, saya sangat bangga dengan pekan yang kami lalui, bisa cepat di saat-saat krusial."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!