Piastri Frustrasi Gara-gara Penalti 10 Detik di GP Inggris

Euforia kemenangan McLaren di Grand Prix Inggris 2025 tak sepenuhnya dirasakan oleh Oscar Piastri. Pembalap muda asal Australia itu harus menelan pil pahit setelah penalti yang diterimanya di balapan kandang sang rekan setim, Lando Norris, membuatnya kehilangan kemenangan yang sudah di depan mata. Alih-alih merayakan podium teratas, Piastri merasakan kepedihan mendalam saat kemenangan itu justru jatuh ke tangan rival terdekatnya di Formula 1, Lando Norris.
Momen dramatis di Silverstone ini menjadi sorotan utama pasca-balapan. Meskipun McLaren berhasil mengamankan hasil 1-2 yang fantastis, emosi yang dirasakan Piastri sangat kontras dengan kegembiraan Norris yang akhirnya meraih kemenangan di tanah kelahirannya.
Pukulan Telak Penalti
Piastri menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang akhir pekan, menempatkan dirinya sebagai penantang serius untuk meraih kemenangan.
Max Verstappen, yang memulai dari pole position, memimpin di awal, tetapi Piastri mampu menyalipnya pada lap ke-8 saat hujan mulai deras.
Namun, nasib Piastri berubah drastis ketika ia dikenai penalti 10 detik karena pengereman mendadak di belakang safety car yang hampir menyebabkan kecelakaan dengan Verstappen.
"Saya tidak akan banyak bicara. Saya akan mendapat masalah," kata Piastri usai balapan.
"Sepertinya Anda tidak bisa mengerem di belakang mobil pengaman lagi. Maksud saya, saya melakukannya selama lima putaran sebelum itu ... tetapi terima kasih kepada penonton untuk acara yang hebat. Terima kasih telah bertahan melewati cuaca.”
"Saya masih menyukai Silverstone meskipun saya tidak menyukainya hari ini."
Baca juga: GP Inggris: Norris Juara di Silverstone, Hulkenberg Ukir Sejarah Podium
Kemenangan Norris di Atas Penderitaan Piastri
Ironisnya, penalti yang diterima Piastri justru menjadi berkah bagi Lando Norris. Norris, yang juga tampil brilian, akhirnya mewujudkan mimpinya untuk memenangkan Grand Prix Inggris di hadapan para penggemarnya. Ini adalah kemenangan yang sangat emosional bagi Norris dan seluruh tim McLaren.
Saat kembali ditanya soal penalti tersebut saat jumpa pers, Piastri mengatakan, “Saya tidak tahu. Saat ini jelas menyakitkan. Namun, ini rasa sakit yang berbeda karena saya tahu saya pantas mendapatkan lebih dari apa yang saya dapatkan hari ini. Saya merasa telah melaju dengan sangat kuat.”
"Pada akhirnya, ketika Anda tidak mendapatkan hasil yang Anda pikir pantas Anda dapatkan, itu menyakitkan, terutama ketika itu di luar kendali Anda... Saya merasa telah melakukan pekerjaan dengan baik hari ini. Jadi, rasanya semakin menyakitkan ketika Anda tidak menang."
Piastri kini harus segera bangkit dari kekecewaan ini dan memfokuskan diri pada balapan-balapan berikutnya. Dengan potensi yang ia miliki, kemenangan hanyalah masalah waktu, namun pengalaman di Silverstone ini akan menjadi pelajaran berharga dalam perjalanan kariernya di Formula 1.