Lewis Hamilton Frustrasi Usai Gagal Finis di GP Amerika

Pembalap Mercedes Lewis Hamilton frustrasi usai gagal finis di GP Amerika Serikat akhir pekan lalu. Juara dunia tujuh kali tersebut hanya bertahan selama tiga lap di Circuit of the Americas.
Akhir pekan pembalap Inggris di Austin, Texas, berjalan buruk. Ia hanya mampu finis di urutan keenam pada sesi sprint, satu posisi lebih baik dari posisinya di grid.
Namun hasilnya di grand prix justru lebih buruk. Ia hanya gagal lolos dari Q1 saat kualifikasi dan terpaksa mengawali balapan dari posisi ke-17.
Pembalap 39 tahun tersebut mengawali grand prix dengan baik saat naik tiga posisi. Namun pada lap ketiga, ia kehilangan kontrol akan mobilnya di tikungan 19. Hamilton lalu tidak bisa melanjutkan balapan karena mobilnya terjebak di luar trek.
"Saya mengawali balapan dengan sangat baik," jelas Hamilton. "Jelas melesat dari dalam dan naik ke posisi ke-12 dan saat itu baru putaran kedua, jadi saya tidak melaju cepat, tidak terlalu memaksakan diri – hanya mencoba mengendalikan ban.”
"Mobil mulai terguncang saat masuk dan kemudian kehilangan semua beban di bagian belakang dan langsung berputar ke arah saya."
A race and a weekend to forget for Lewis 😖#F1 #USGP pic.twitter.com/mOcygm2LZL — Formula 1 (@F1) October 21, 2024
Insiden ini menandakan Hamilton yang gagal finis untuk pertama kalinya sejak Maret lalu di Australia.
“Saya belum pernah mengalami spin dalam balapan ini sebelumnya, setidaknya sejauh yang saya ingat, dan jika pun saya mengalaminya, mungkin hanya sekali selama bertahun-tahun ini,” tambah Hamilton.
“Pastinya membuat frustrasi, tetapi saya tahu bahwa itu bukan karena saya tidak fokus atau semacamnya, itu hanya tidak beruntung.”
Hasil ini membuat Hamilton hanya mampu menambah tiga poin lewat sesi sprint. Ia kini masih berada di posisi keenam dengan 177 poin. Sementara rekan setimnya satu tingkat di bawahnya dengan selisih 10 angka.