Gelandang AC MIlan Tijjani Reijnders yakin timnya memiliki kualitas untuk meraih gelar juara. Namun ia juga mengakui Rossoneri perlu waktu untuk beradaptasi dengan pelatih baru Paulo Fonseca.

Milan tampil angin-anginan pada musim ini setelah kalah empat kali di Serie A dan Champions League. Namun mereka juga memiliki kemenangan penting laga kontra rival sekota Inter Milan di San Siro dengan skor 2-1.

Fonseca sendiri masih mencari resep yang pas di Milan, beberapa kali membuat pergantian pemain dan juga taktik.

Namun Reijnders terus dipercaya oleh pelatih asal Portugal berusia 51 tahun tersebut. Ia delapan kali menjadi starter dalam delapan laga di semua kompetisi.

Reijnders yakin nasib timnya bisa berubah pada musim ini, setelah beberapa hasil buruk dalam beberapa laga terakhir.

"Pertandingan terakhir kami memang bukan yang terbaik, tetapi kami hanya perlu bersatu karena kami punya kualitas untuk mengubah jalannya musim ini," kata Reijnders kepada Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia.

"Pertandingan berikutnya akan penting, saya sepenuhnya percaya pada tim ini."

Milan saat ini berada di peringkat keenam dari tujuh laga setelah meraih 11 poin, selisih lima angka dari Napoli di puncak klasemen. Rossoneri menderita hasil buruk saat dikalahkan Parma dan Fiorentina, serta ditahan imbang Lazio dan Torino.

Hasil Rossoneri di Champions League lebih buruk lagi setelah kalah dalam dua laga pertama di fase liga musim ini.

Meski begitu, Reijnders yakin timnya bisa meraih Scudetto pada musim ini. Pemain Belanda keturunan Indonesia tersebut timnya masih perlu beradaptasi dengan perubahan taktik dari sang pelatih.

"Tentu saja (bisa bersaing meraih gelar Scudetto). Ada beberapa penyesuaian taktis, kami perlu mengasimilasi ide-ide pelatih kami, tetapi kami terus berkembang," kata pemain 26 tahun ini.

"Kami sedang mengembangkan gaya bermain kami, seperti yang saya katakan, tim ini kuat dan berkualitas, kami ingin memenangkan pertandingan."