Cesc Fàbregas menegaskan komitmennya untuk tetap melatih Como 1907, sekaligus membantah rumor yang mengaitkannya dengan posisi pelatih kepala di Inter Milan

Spekulasi tersebut muncul setelah Simone Inzaghi meninggalkan Inter menyusul kekalahan 0-5 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions. 

Simone dan Inter Pisah Jalan

Inzaghi secara resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai pelatih Inter Milan, hanya tiga hari setelah timnya mengalami kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions. 

Keputusan ini diumumkan oleh klub pada Selasa, 3 Juni 2025, dan diambil berdasarkan kesepakatan bersama antara kedua belah pihak. 

Selama empat musim menukangi Nerazzurri sejak 2021, pelatih berusia 49 tahun ini berhasil membawa Inter meraih satu gelar Serie A, dua Coppa Italia, dan tiga Supercoppa Italiana. 

Namun, kegagalan meraih trofi di musim terakhir, termasuk kekalahan di final Liga Champions, menjadi penutup yang mengecewakan bagi masa kepemimpinannya. Inzaghi pun kini bergabung dengan klub Arab Saudi Al Hilal.

Baca juga: Simone Inzaghi Resmi Tangani Al-Hilal Setelah Tinggalkan Inter Milan

Fàbregas Tegaskan Bertahan Bersama Como

Dalam penampilannya di konferensi SXSW di London, Fàbregas menyatakan bahwa ia percaya pada proyek jangka panjang Como dan merasa puas dengan kebebasan yang diberikan klub dalam menjalankan tugasnya. 

"Saya benar-benar percaya pada proyek jangka panjang Como. Saya tiba di sini sebagai pemain dan saya sangat, sangat bahagia karena saya dapat bekerja di sini sesuai keinginan saya," kata Fabregas 

Kiprah Gemilang Fabregas Bersama Como

Fàbregas, yang juga merupakan pemegang saham di Como, berhasil membawa klub yang baru promosi tersebut finis di posisi ke-10 Serie A pada musim pertamanya sebagai pelatih. Prestasi ini menarik perhatian beberapa klub besar, termasuk Inter Milan yang sedang mencari pengganti Inzaghi menjelang Piala Dunia Antarklub yang akan dimulai pada 17 Juni melawan Monterrey. 

Meskipun demikian, Fàbregas menegaskan bahwa fokus utamanya tetap pada Como. Keputusan ini menunjukkan dedikasinya untuk melanjutkan pembangunan klub dan menolak tawaran dari klub-klub besar lainnya.

Dengan komitmen Fàbregas yang kuat, Como berharap dapat melanjutkan momentum positif mereka di Serie A dan mencapai prestasi lebih tinggi di musim mendatang.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!