Ranieri: “Roma Tidak Bisa Mengundang Pelatih Top”

Claudio Ranieri menegaskan bahwa fokus penuh Roma saat ini adalah pada pertandingan Serie A, meskipun mereka baru saja meraih kemenangan 4-1 atas Sampdoria di babak 16 besar Coppa Italia pada Rabu malam.
Dia mengingatkan bahwa Giallorossi tidak akan bisa menarik pelatih top tanpa memperbaiki posisi mereka di liga.
Dua gol dari Artem Dovbyk serta gol dari Tommaso Baldanzi dan Eldor Shomurodov membantu Roma mengalahkan lawan mereka yang berasal dari Serie B di Stadio Olimpico, yang kemudian mengantarkan mereka ke perempat final dan akan bertemu Milan pada bulan Februari.
Kekalahan Atas Como dan Pencarian Pelatih untuk Roma
Ranieri menilai kemenangan di Coppa Italia ini memberikan dorongan kepercayaan diri setelah kekalahan 2-0 dari Como pada hari Minggu lalu.
Meski senang dengan penampilan tim, Ranieri menegaskan bahwa masih ada tujuan yang lebih besar untuk dicapai Roma musim ini.
"Kami memang sedang tidak dalam performa terbaik, kalau tidak, mereka tidak akan memanggil saya," canda Ranieri kepada Sport Mediaset setelah pertandingan melawan Sampdoria.
"Kami harus bangkit setelah babak kedua melawan Como, dan para pemain menunjukkan determinasi serta keinginan untuk menang.”
“Anak-anak punya kualitas, tapi kalau hanya kualitas saja, itu tidak cukup untuk meraih hal besar dalam sepak bola. Harus ada kualitas, rasa memiliki, dan jiwa kompetitif."
"Melawan Como, kami tidak bermain atau berlari sebagai tim, dan itu membuat kesan yang sangat buruk."
Menanggapi pertanyaan lebih lanjut tentang calon pelatih tetap Roma, Ranieri setuju bahwa lebih baik tidak terlalu fokus pada hal tersebut.
"Benar, tapi media harus bertanya dan menciptakan suasana," katanya.
"Kami fokus pada liga, karena jika tidak tampil baik, tidak mungkin bisa menarik pelatih-pelatih top."
Ranieri akan menjabat sebagai pelatih kepala Roma hingga akhir musim 2024-2025, setelah itu ia akan beralih ke posisi direktur dan turut membantu klub mencari pelatih tetap baru.