Pelatih Italia, Luciano Spalletti, memberikan saran agar Roma tidak menjual Paulo Dybala ke Galatasaray, sementara Lorenzo Pellegrini saat ini "masih dalam pengamatan" untuk timnas.

Setelah Roma kembali ke jalur kemenangan dengan menghancurkan Parma 5-0 hari ini, Spalletti ditanya mengenai laporan yang menyebutkan Dybala – yang mencetak dua gol – bisa dijual ke Galatasaray pada Januari mendatang.

"Semua orang tahu bahwa Dybala adalah pemain yang bisa membuat seluruh tim bekerja, karena dia punya teknik, bisa berkomunikasi dengan semua orang, dan selalu memberikan kualitas setiap kali bola sampai di kakinya," kata Spalletti.

"Dia punya insting gol yang tajam. Mungkin satu-satunya yang kurang dari dia adalah sedikit kekuatan fisik, tapi dia tetap pemain kelas atas."

Setelah dua kali menjadi pelatih Roma, apakah Spalletti akan menyarankan klub lamanya untuk mempertahankan atau menjual Dybala?

"Sulit bagi saya untuk mengatakan. Saya tahu bahwa Dybala adalah pemain hebat dan untuk tim yang ingin membangun mentalitas pemenang, lebih baik mempertahankan pemain seperti dia."

Spalletti Sangat Mengenal Roma

Roma memang sedang berjuang secara umum, dan kapten mereka, Lorenzo Pellegrini, lebih merasakannya dibandingkan yang lain, terutama dengan perubahan manajer yang terus terjadi di Stadio Olimpico.

Beberapa penggemar bahkan menyasar Pellegrini setelah pemecatan Jose Mourinho dan Daniele De Rossi.

"Situasi yang sedang dialami Roma mungkin tidak membantunya," kata Spalletti.

"Dia adalah pemain yang punya kualitas, tetapi saat ini Roma perlu meraih poin, jadi mereka akan mencoba untuk lebih pragmatis dalam beberapa situasi dan peran. Pellegrini adalah pemain yang sedang dalam pengamatan saat ini, seperti yang selalu terjadi."

Pellegrini telah mengumpulkan 36 caps senior untuk Italia, dengan mencetak enam gol, termasuk 10 pertandingan di bawah asuhan Spalletti.

Dia absen di tiga pertandingan terakhir di Nations League karena masalah otot.