Napoli ke Puncak Klasemen, Conte: Tinggal Empat Laga Lagi
Pelatih Napoli Antonio Conte ingin timnya menikmati kemenangan yang membuat timnya berhasil ke puncak klasemen Serie A. Namun ia juga mengingatkan untuk tetap fokus dengan empat laga tersisa.
Napoli berhasil ke puncak klasemen Serie A usai menang 2-0 saat menjamu Torino pada Senin (28/4) dini hari WIB. Tambahan tiga angka ini membawa Napoli menyalip Inter Milan di puncak klasemen sementara liga teratas Italia.
McTominay Bawa Partenopei ke Puncak
Napoli memanfaatkan kekalahan Inter dengan meraih kemenangan 2–0 atas Torino di Stadio Diego Armando Maradona. Scott McTominay menjadi bintang dengan mencetak dua gol di babak pertama, membawa Napoli unggul tiga poin di puncak klasemen dengan empat pertandingan tersisa.
Conte menyatakan kebahagiaannya atas pencapaian ini, namun menekankan pentingnya menjaga fokus hingga akhir musim.
Baca juga: Serie A: Napoli Salip Inter di Puncak Klasemen Serie A
Nikmati Puncak Klasemen
Napoli dan Inter memang menjadi dua tim teratas sepanjang musim ini. Namun Napoli bukan pertama kalinya berada di puncak, karena sebelumnya sempat beberapa pekan berada di posisi teratas.
Meski hanya untuk sementara, Conte ingin timnya untuk menikmati kesuksesan kembali ke posisi teratas.
"Ini bukan pertama kalinya kami memimpin, kami telah memimpin lebih dari siapa pun," kata Conte.
"Namun, semakin sedikit pertandingan dan Anda dapat membayar kesalahan apa pun dengan cara yang besar. Secara matematis kami berada di Liga Champions, tujuan ekonomi yang sangat penting bagi klub, dan Anda harus menikmatinya setidaknya sedikit."
Masih Ada Empat Laga Lagi
Perburuan juara Scudetto memang masih belum selesai. Masih terdapat empat pertandingan yang harus dilalui Napoli untuk meraih gelar juara Serie A keduanya dalam tiga tahun terakhir.
Pada empat laga tersisa, Partenopei akan menghadapi Lecce, Genoa, Parma, dan Cagliari.
"Ada empat langkah lagi yang harus ditempuh, saya juga memberi tahu para pemain," imbuh Conte.
"Kami mengalami malam yang aneh. Saya tidak menonton Inter, karena saya sudah cukup menderita untuk pertandingan kami. Saya juga tidak ikut campur dengan para pemain, saya ingin memberikan kebebasan, karena kami juga bisa kehilangan energi mental.”
"Sebelum pertandingan, saya memberi tahu mereka bahwa tidak ada yang berubah dan kami harus menang, dengan motivasi yang besar. Para pemain sangat bagus, didorong oleh lingkungan yang luar biasa."
