Milan tampil tumpul dan peluang terbaik mereka berakhir saat Alvaro Morata membentur mistar gawang dalam malam spesial bagi klub, sementara Genoa tetap tak terkalahkan di bawah pelatih baru, Patrick Vieira.

Paulo Fonseca mengambil langkah tegas setelah kemarahannya pasca-Liga Champions, dengan tidak menurunkan Theo Hernandez dan menggantinya dengan Alex Jimenez, sementara pemain berusia 17 tahun, Mattia Liberali, mendapatkan debut Serie A-nya. 

Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, Musah, Ismael Bennacer, Luka Jovic, Kevin Zeroli, dan Alessandro Florenzi semuanya cedera. 

Disisi lain, Patrick Vieira juga kehilangan Junior Messias, Caleb Ekuban, Jeff Ekhator, Koni De Winter, Ruslan Malinovskyi, dan Honest Ahanor.

Rossoneri mengenakan jersey edisi khusus untuk merayakan ulang tahun ke-125 klub, dengan legenda-legenda berjalan di lapangan. 

Meskipun menderita masalah otot, Alvaro Morata masuk di babak kedua dan dalam 30 detik pertama, sundulan Emerson Royal dari umpan Chukwueze berhasil ditepis keluar oleh kiper Leali.

Francesco Camarda dan Morata berebut satu bola hasil umpan Rafael Leao, kemudian Morata melebar dengan tendangan kaki kiri dari sudut jauh setelah serangan balik cepat Reijnders.

Milan merasa mereka harus mencetak gol ketika Morata diberikan ruang bebas, namun tembakannya malah membentur mistar gawang dari jarak 12 yard.

Milan Badelj kemudian membelokkan tembakan Morata yang mengarah ke gawang dari luar kotak penalti setelah serangan kuat dari Reijnders.

Pada menit ke-88, Mike Maignan terpaksa berlari kembali dan menyelamatkan bola yang hampir menjadi gol bunuh diri setelah umpan belakang Malick Thiaw yang salah arah.

Milan akhirnya dihardik oleh para pendukung mereka yang kecewa setelah peluit panjang berbunyi.