Nico Gonzalez dan Weston McKennie menegaskan bahwa mereka merasa "nyaman dan senang untuk terus bermain" dalam berbagai peran yang diberikan oleh pelatih Juventus, Thiago Motta, yang sering dijuluki "Profesor."

Kemenangan menjadi fokus utama bagi Bianconeri, yang sangat membutuhkan dorongan setelah empat pertandingan Serie A berakhir imbang. 

Samuele Birindelli menyamakan kedudukan setelah McKennie membuka skor, namun Nico Gonzalez, yang mencetak gol di pertandingan sebelumnya melawan Cagliari di Coppa Italia, kembali menjadi pahlawan dengan gol penentu kemenangan 2-1 di Monza.

"Saya sangat senang, terutama karena kemenangan ini sangat penting bagi tim. Setelah cedera, kembali ke lapangan adalah perasaan yang luar biasa. Kami sudah berada di jalur yang benar dan harus terus seperti ini," kata Gonzalez kepada DAZN.

Eksperimen Thiago Motta

Setelah mencoba Teun Koopmeiners di posisi trequartista dengan hasil yang terbatas, dalam beberapa pertandingan terakhir, Thiago Motta memindahkan Nico Gonzalez ke posisi tersebut, sementara beberapa orang juga meminta Kenan Yildiz untuk bermain di sana.

"Saya biasanya seorang winger, semua orang tahu itu, tapi jika saya harus bermain di posisi lain untuk membantu tim, saya senang melakukannya," tambah pemain internasional Argentina tersebut.

"Saya bilang ke pelatih kalau saya merasa nyaman di posisi ini, jadi saya senang untuk melanjutkannya."

Juventus terakhir meraih kemenangan Serie A pada 9 November lalu, saat mengalahkan Torino dalam Derby della Mole. 

Meski mereka menang melawan Manchester City di Liga Champions, hasil imbang mereka melawan Milan, Lecce, Bologna, dan Venezia di liga cukup mengkhawatirkan.

"Kemenangan ini yang paling penting, karena sudah sangat sulit memiliki begitu banyak hasil imbang. Tiga poin ini sangat penting bagi kami, untuk para penggemar, keluarga kami, supaya kami semua bisa merayakan Natal yang lebih menyenangkan," kata McKennie kepada DAZN.

"Mencetak gol atau memberikan assist bukanlah hal yang paling penting, yang penting adalah tim bisa meraih kemenangan."

Sempat Ingin Dijual

Thiago Motta sempat berniat menjual McKennie di pramusim, namun seperti yang terjadi sebelumnya, bintang timnas AS ini berhasil merebut tempatnya kembali di tim utama.

"Di awal musim, dia bilang saya harus bekerja keras, bermain di posisi apa pun yang dibutuhkan, dan itu tidak masalah bagi saya. Dia ingin sikap seperti itu, dan itu hal yang benar," jelas McKennie.

Juga disebutkan bahwa McKennie menyebut pelatihnya dengan julukan 'Prof' – singkatan dari Profesor dalam bahasa Italia – dan dia juga sempat bercanda dengan Nico Gonzalez tentang kemampuan bernyanyi pemain Argentina tersebut.

"Di saat-saat sulit, penting juga untuk memiliki momen di mana kita bisa tersenyum dan tertawa. Dia punya energi besar ala Amerika Selatan, dia sangat menyenangkan untuk ada di sekitar kami."