Sergio Conceição hanya memiliki beberapa bulan untuk membuktikan bahwa dia adalah pelatih yang tepat untuk masa depan Milan, yang kemungkinan akan menjadi waktu yang sangat singkat untuk menangani semua masalah yang diwariskan dari masa jabatan Paulo Fonseca.

Mantan pelatih Porto ini telah menandatangani kontrak enam bulan dengan opsi perpanjangan satu tahun jika Milan merasa puas dengan hasil kerjanya. 

Namun, Conceição kemungkinan harus mengatasi masalah yang sama yang membuat pendahulunya gagal, dimulai dengan tekanan untuk lolos ke Liga Champions, yang masih dianggap sebagai target utama dan bisa dicapai oleh klub.

Kekacauan di Manajemen Milan

Kurangnya komunikasi dari pihak manajemen Milan sebelum pemecatan Fonseca sudah menunjukkan adanya kekacauan dalam struktur klub, yang tentunya bukan cara terbaik untuk menyambut pelatih baru. 

Meskipun karakter kuat Conceição bisa sedikit menutupi absennya figur kuat di jajaran manajemen, kekuatan mental tim dan kemampuan untuk bangkit dari kegagalan akan menjadi tantangan utama yang harus dihadapi oleh pelatih asal Portugal ini.

Masalah Konsistensi yang Masih Berlanjut

Masalah konsistensi Milan sudah ada sejak musim terakhir Stefano Pioli sebagai pelatih, dan Fonseca tidak bisa banyak berbuat untuk menyelesaikannya. 

Tim sering menunjukkan performa tinggi, seperti menang di Derby della Madonnina dan melawan Real Madrid, namun juga mengalami penurunan yang mengkhawatirkan, seperti hasil imbang melawan Cagliari dan Genoa yang terancam degradasi.

Membentuk Identitas Taktik yang Jelas

Conceição juga akan dihadapkan pada tugas untuk membentuk tim dengan identitas taktik yang jelas. 

Milan baru-baru ini terlihat masih menggabungkan elemen-elemen sepakbola Pioli dengan ide-ide Fonseca, namun hasilnya kurang memuaskan. 

Pelatih baru ini kemungkinan besar akan fokus untuk mengembalikan kekokohan pertahanan Milan terlebih dahulu, sebelum mencari cara untuk memaksimalkan potensi serangan mereka.

Menghidupkan Kembali Peran Pemain Bintang

Terakhir, pelatih baru ini perlu menempatkan bintang-bintang seperti Rafael Leão dan Theo Hernandez di pusat proyek teknisnya, setelah status mereka sering dipertanyakan selama masa kepelatihan Fonseca. 

Reaksi mereka terhadap pergantian pelatih kemungkinan besar akan mempengaruhi peluang Milan untuk bermain maksimal.