Masa Depan Thiago Motta di Juventus Terancam, Siapa Penggantinya?

Masa depan Thiago Motta sebagai pelatih Juventus kini berada di ujung tanduk. Kekalahan memalukan 0-4 dari Atalanta pada Minggu malam semakin memperburuk posisinya, meskipun Juve masih berpeluang lolos ke Liga Champions musim depan.
Kekalahan Terburuk Juventus dalam Puluhan Tahun
Kekalahan telak dari Atalanta di Allianz Stadium bukan sekadar kekalahan biasa. Ini adalah kekalahan kandang terburuk Juventus sejak 1960-an! Hanya tiga kali dalam abad ke-21 Juve kalah dengan margin empat gol di kandang sendiri.
Gol dari Mateo Retegui, Marten De Roon, Davide Zappacosta, dan Ademola Lookman benar-benar mempermalukan Bianconeri di hadapan para tifosi mereka.
Dengan hasil buruk ini, Juventus kini sudah tersingkir dari semua kompetisi domestik:
- Coppa Italia – Gugur
- Supercoppa Italiana – Dikalahkan Milan di semifinal
- Liga Champions – Tidak lolos musim ini
Satu-satunya yang tersisa bagi Juve adalah memperebutkan posisi empat besar Serie A.
Thiago Motta Bisa Dipecat Meski Lolos ke Liga Champions?
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Motta tetap berisiko kehilangan pekerjaannya, bahkan jika dia berhasil membawa Juventus finis di zona Liga Champions.
Juventus memang belum akan mengambil keputusan langsung, tetapi manajemen dikabarkan mulai mempertimbangkan beberapa nama untuk menggantikan Motta musim depan.
Baca Juga: "Locatelli: "Fans Berhak Mengejek Kami""
Siapa Kandidat Pengganti Thiago Motta?
Menurut laporan di Italia, tiga pelatih mulai dikaitkan dengan Juventus:
Gian Piero Gasperini (Atalanta)
- Sang arsitek di balik kekalahan memalukan Juventus ini menjadi salah satu kandidat utama.
- Pernah bermain di Juventus saat muda, sehingga sudah memahami budaya klub.
- Kontraknya di Atalanta akan habis musim panas nanti dan dia belum berencana memperpanjang kontraknya.
- Terbukti bisa membangun tim kompetitif dengan gaya permainan menyerang yang atraktif.
Antonio Conte (Napoli)
- Nama Conte selalu muncul setiap kali Juventus mencari pelatih baru.
- Mantan pelatih Juve ini membawa klub meraih tiga Scudetto berturut-turut (2011-2014).
- Masa depannya di Napoli masih abu-abu, terutama jika ia gagal membawa tim berprestasi musim ini.
- Punya rekam jejak membangun tim juara dengan mentalitas kuat.
Roberto De Zerbi (Marseille)
- Pelatih muda berbakat ini terus mencuri perhatian di Eropa.
- Pernah sukses di Brighton, kini sedang membangun tim solid di Marseille.
- Filosofi permainannya yang modern dan ofensif bisa membawa angin segar bagi Juventus.
- Jika terus impresif di Ligue 1, Juve mungkin akan serius mendekatinya.
Kesimpulan: Juventus Siap Berubah?
Juventus sedang berada di fase sulit dan sepertinya tidak puas dengan kinerja Thiago Motta. Jika tren buruk ini berlanjut, bukan tidak mungkin Juve akan melakukan perubahan besar musim panas nanti.
Siapa yang menurutmu paling cocok menggantikan Thiago Motta? Gasperini, Conte, atau De Zerbi?
Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official YukSports DISINI!
Selain itu, kalo kamu lagi cari tiket untuk pertandingan bola, konser, atau yang lainnya, kamu bisa beli di Yuk Tiket supaya transaksi kamu jadi lebih mudah!