Kyle Walker Jadi Pemimpin Baru AC Milan dan Curi Perhatian di Italia!

Baru tiga kali tampil dengan seragam Rossoneri, Kyle Walker sudah mendapat julukan sebagai "pemimpin baru" di AC Milan oleh media Italia. Kehadirannya langsung membawa dampak besar bagi tim, dan dalam kemenangan 2-0 atas Empoli, ada satu momen yang membuat media dan fans semakin yakin bahwa Walker adalah pemain yang sangat berharga bagi Milan.
Kyle Walker Langsung Nyetel di AC Milan
Walker baru bergabung dengan Milan pada bursa transfer Januari 2025 dengan status pinjaman dari Manchester City plus opsi pembelian permanen. Namun, hanya dalam waktu singkat, ia sudah menunjukkan kualitasnya.
Debutnya di Derby della Madonnina melawan Inter Milan langsung membuahkan hasil positif dengan skor imbang 1-1. Setelah itu, ia ikut membantu Milan menang 3-1 atas Roma di Coppa Italia, dan pada laga terakhir di Serie A, ia kembali tampil solid saat timnya menumbangkan Empoli 2-0.
Dengan performa seperti ini, rasanya Milan tidak akan ragu untuk mempermanenkan kontraknya di akhir musim nanti.
Jadi Sosok Pemimpin di Lapangan dan Ruang Ganti
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Walker sudah mulai mengambil peran sebagai pemimpin di dalam dan luar lapangan. Meski baru beberapa minggu bergabung, ia disebut sebagai salah satu pemain paling vokal di ruang ganti, berdampingan dengan Mike Maignan dan Youssouf Fofana.
Tak hanya itu, kehadirannya juga membuat Milan tampil lebih solid di sektor bek kanan. Para fans pun merasa ada perbedaan signifikan dibandingkan saat posisi tersebut diisi oleh Emerson Royal atau Davide Calabria.
Momen yang Bikin Walker Makin Dihormati
Saat Milan menang 2-0 atas Empoli, ada satu momen menarik yang membuat Walker semakin dikagumi oleh jurnalis dan penggemar sepak bola di Italia.
Selain dikenal sebagai pemain dengan mental baja, Walker juga menunjukkan bahwa dirinya bisa menjadi perpanjangan tangan pelatih di atas lapangan.
Dalam laga tersebut, Walker tertangkap kamera sedang menarik Yunus Musah ke samping untuk memberikan instruksi taktik selama sekitar 15 detik.
Namun, yang menarik bukan hanya soal instruksinya, tapi cara Walker menyampaikan pesan tersebut. Ia tidak hanya berbicara, tetapi juga memperagakan gerakan yang ia maksud dan menunjuk ke beberapa area di lapangan agar Musah benar-benar memahami perannya.
Musah terlihat mengangguk tanda paham, tapi sebelum kembali ke permainan, Walker menariknya sekali lagi untuk memberikan satu tips tambahan. Sikap seperti inilah yang membuatnya semakin dipandang sebagai pemain penting di Milan.
Walker Jadi Pemain Kunci, Masa Depannya di Milan?
Dengan semua yang telah ditunjukkan, rasanya sulit membayangkan AC Milan akan melepas Walker begitu saja di akhir musim. Ia bukan hanya pemain dengan pengalaman segudang, tapi juga sudah membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi pemimpin yang dibutuhkan tim.
Jika performanya terus seperti ini, kemungkinan besar Milan akan menggunakan opsi pembelian dan menjadikannya bagian tetap dari proyek jangka panjang klub.
Walker mungkin baru beberapa minggu di San Siro, tapi dia sudah berhasil memenangkan hati fans, media, dan timnya. Apakah ia akan menjadi legenda baru Rossoneri? Kita tunggu saja kelanjutannya!