Simone Inzaghi mengungkapkan rasa penyesalan dan kekecewaan setelah Inter Milan gagal memanfaatkan peluang dalam kekalahan 1-0 melawan Juventus. Pelatih asal Italia itu menekankan bahwa timnya perlu meningkatkan performa, terutama dalam pertandingan besar seperti ini.

Kekalahan yang Mengecewakan, Inter Gagal Maksimalkan Peluang

Inter Milan sebetulnya tahu betul bahwa kemenangan di pertandingan ini akan membawa mereka melewati Napoli dan menduduki puncak klasemen sementara Serie A. Ditambah lagi, mereka punya keuntungan ekstra berupa waktu persiapan yang lebih panjang, karena tidak terlibat dalam babak playoff Liga Champions.

Namun, meski tampil cukup baik di babak pertama, dengan Denzel Dumfries yang hampir mencetak gol setelah tembakannya mengenai tiang gawang, dan beberapa peluang bagus lainnya, Juventus justru berhasil mencuri kemenangan berkat gol Francisco Conceicao yang memanfaatkan umpan apik dari Randal Kolo Muani.

Inzaghi mengakui bahwa timnya seharusnya bisa memanfaatkan peluang yang ada. "Ada penyesalan dan kekecewaan, tetapi para pemain sudah bermain dengan sangat baik, dengan keberanian dan organisasi yang solid," ujar Inzaghi setelah pertandingan, dilansir dari DAZN. "Kami seharusnya bisa lebih baik dalam menyelesaikan peluang, terutama di babak pertama. Kami seharusnya sudah unggul 1-0 sebelum turun minum."

Baca Juga: "Hasil Juventus vs Inter Milan: Skor 1-0"

Strategi Inzaghi yang Mengejutkan dengan Triple Substitution

Pelatih Inter ini juga mengambil keputusan mengejutkan dengan melakukan triple substitution pada menit ke-60, menggantikan beberapa pemain penting seperti Carlos Augusto, Marcus Thuram, dan Nicola Zalewski. Keputusan ini tentu saja menarik perhatian banyak pihak. Apakah ini tanda bahwa Inzaghi merasa ada yang kurang dalam permainan timnya?

"Kami tidak bermain dengan pendekatan yang sama seperti di babak pertama. Kami tahu Juventus akan lebih berani setelah istirahat dan kami tidak bisa mengimbangi itu," jelas Inzaghi. "Namun saya tetap berpikir kami semakin kuat, karena Zalewski hampir mencetak gol tepat sebelum Conceicao mencetak gol."

Kekalahan ini menjadi yang ketiga kalinya bagi Inter di Serie A musim ini, dan yang kedua dalam waktu 10 hari setelah sebelumnya mereka takluk 3-0 dari Fiorentina.

"Ini adalah kekalahan tandang kedua kami berturut-turut. Tentu ini sangat berbeda dengan kekalahan melawan Fiorentina. Kami tidak boleh terlalu banyak bicara, cukup fokus bekerja lebih keras," tambah Inzaghi.

Peringatan untuk Inter: Rekor Buruk di Laga Besar

Namun, yang paling dikhawatirkan oleh Inzaghi adalah rekor buruk timnya dalam laga-laga besar. Dari 10 pertandingan melawan tim-tim top Serie A musim ini, Inter hanya menang 3 kali. Ini menjadi masalah serius mengingat mereka akan segera menghadapi pertandingan Scudetto melawan Napoli dalam dua minggu mendatang.

"Kami harus meningkatkan performa, terutama di pertandingan-pertandingan melawan tim besar. Kami harus lebih baik lagi di pertandingan mendatang," tegas Inzaghi.

Sebelum pertandingan besar melawan Napoli, Inter masih harus menghadapi Genoa dan Lazio. Inzaghi menegaskan bahwa mereka harus tampil lebih baik lagi daripada yang terlihat di pertandingan melawan Juventus. "Kami akan berusaha sebaik mungkin, lebih baik dari malam ini," tambahnya.

Dengan tantangan berat yang ada di depan mata, Inter Milan tentu harus segera memperbaiki kekurangan mereka, terutama dalam menghadapi tim-tim besar di Serie A. Kini, persiapan matang dan perbaikan mentalitas akan sangat penting untuk menghadapi sisa pertandingan musim ini.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official YukSports DISINI!