Inter Milan menelan kekalahan dengan skor 1-2 dari rival sekota, AC Milan, dalam lanjutan Serie A 2024/2025, Minggu (22/9). Hasil ini bukan hanya menjadi kekalahan perdana mereka di Serie A pada musim ini, tetapi juga sekaligus menghentikan rekor apik mereka yang selalu menang dalam enam pertemuan terakhir di derbi Della Madonnina.

Bertindak sebagai tuan rumah di San Siro pada pertandingan kali ini, Inter tertinggal untuk pertama kali oleh gol solo-run dari Christian Pulisic pada menit 10. Namun, tidak lama berselang, tepatnya pada menit 27, mereka bisa menyamakan kedudukan lewat Federico Dimarco.

Kemudian, ketika laga tampaknya akan berakhir imbang, Milan memberikan pukulan telak dengan mencetak gol melalui sundulan Matteo Gabbia pada menit 89. Bek tengah tersebut sukses menuntaskan tendangan bebas dari Tijjani Reijnders.

Secara peluang, Inter memang kalah dalam laga ini. Meski menguasai bola sebanyak 57 persen, mereka hanya bisa melepaskan empat tembakan tepat sasaran saja dari 13 kali percobaan. Sementara itu, Milan membuat ancaman dengan jumlah dua kali lipat. Tim asuhan Paulo Fonseca menciptakan delapan tembakan ke gawang dari 16 percobaan.

Pelatih Inter, Simone Inzaghi, mengakui bahwa timnya memang bermain buruk. Ia menyebut bahwa penampilan mereka kali ini bukanlah seperti Inter yang biasanya.

“Kami menerapkan pendekatan yang buruk dalam di kedua babak. Saya mencoba melakukan perubahan, tetapi situasinya tidak membaik. Kami tidak kompak, kami kehilangana bentuk,” kata sosok yang musim lalu membawa mereka menjadi juara itu.

“Kemudian, kami mampu bermain lebih baik untuk 25 menit terakhir pada babak pertama, menyamakan kedudukan. Namun, kami kembali memulai babak kedua dengan buruk. Kami harus lebih fokus. Kami bukanlah Inter yang biasanya. Gol yang masuk menjadi buktinya,” tegas Inzaghi.

“Kami kecewa karena kami tahu betapa pentingnya derbi bagi pendukung dan klub. Yang harus kami lakukan sekarang adalah menganalisis pertandingan dan bekerja keras karena kami tidak tampil sebagai sebuah tim yang sama seperi tiga tahun terakhir,” pungkas Simone Inzaghi.