Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengungkapkan bahwa ia "tidak bisa meminta lebih" dari timnya setelah kemenangan 2-0 atas Atalanta di semifinal Supercoppa Italiana. 

Namun, Inzaghi juga mengakui bahwa Marcus Thuram masih diragukan tampil di Final melawan Juventus atau Milan.

Langkah Pertama yang Sukses

Inter berusaha menjadi tim pertama yang memenangkan Supercoppa Italiana selama empat musim berturut-turut. 

Mereka berhasil mengambil langkah pertama dengan mengalahkan Atalanta 2-0 berkat dua gol dari Denzel Dumfries.

"Inilah penampilan luar biasa dari para pemain, tidak ada keraguan melawan tim berkualitas seperti Atalanta.”

“Kami menginginkan Final ini, kami telah mengambil langkah pertama, dan sekarang kami tahu langkah terpenting masih harus dilakukan," ujar Inzaghi kepada Sport Mediaset.

Banyak Peluang, Tetapi Tak Ada Gol Tambahan

Pertandingan bisa saja berakhir dengan lebih banyak gol, karena kiper Atalanta, Marco Carnesecchi, melakukan sejumlah penyelamatan luar biasa terhadap tembakan Lautaro Martinez. Sementara itu, gol Ederson juga dianulir karena offside.

"Kalau saja kami bisa mencetak gol ketiga, maka Atalanta mungkin tidak punya kesempatan untuk bangkit, tapi saya tidak bisa meminta lebih dari pemain saya," lanjut Inzaghi. 

"Satu-satunya kekurangan kami adalah tidak mengakhiri permainan lebih awal, tapi saya tidak bisa mengeluh melawan tim yang berkualitas seperti Atalanta."

Catatan Positif dan Peran Pemain Bertahan

Ini adalah kemenangan kelima berturut-turut bagi Inter di semua kompetisi tanpa kebobolan satu gol pun, sesuatu yang belum tercatat sejak November hingga Desember 2007. 

Jika Dumfries dan Federico Dimarco dianggap sebagai bek, maka Inter sudah mencetak 14 gol melalui pemain bertahannya musim ini.

"Itulah gaya bermain kami, para bek kami maju dan turut berkontribusi dalam serangan, jadi mereka selalu berada di posisi yang tepat. 

Dumfries selalu mencetak gol untuk Inter dan Belanda, jadi ini bukan kejutan," jelas Inzaghi.

Lautaro dan Kerja Kerasnya

Lautaro Martinez memiliki beberapa peluang besar untuk mencetak gol namun gagal memanfaatkannya. Meski begitu, Inzaghi tetap memuji kerjanya yang tak kenal lelah.

"Dia sial melawan Carnesecchi yang melakukan beberapa penyelamatan luar biasa, tapi kami banyak mendapat manfaat dari striker kami yang tidak hanya fokus pada mencetak gol. Saya beruntung memiliki lima penyerang yang fokus utamanya adalah kemenangan Inter," kata Inzaghi.

Thuram Diragukan Tampil di Final Supercoppa

Marcus Thuram harus keluar pada babak pertama karena masalah otot ringan. Lantas, apakah dia akan siap tampil di Final Supercoppa melawan Juventus atau Milan pada Senin, 6 Januari?

"Saya belum tahu apakah dia bisa bermain. Dia merasakan otot adduktor yang kencang di babak pertama, jadi saya menyarankan dia untuk bergerak selama jeda, namun dia merasa tidak nyaman, jadi kami rasa lebih baik untuk tidak memaksanya," tutup Inzaghi.