Inter Milan berhasil membalas kekalahan mereka dari Fiorentina dengan kemenangan 2-1 di San Siro. Hanya beberapa hari setelah dipermalukan 3-0 di Tuscany, Nerazzurri bangkit dengan kemenangan penting di Serie A berkat gol bunuh diri Marin Pongracic dan gol dari Marko Arnautovic yang masuk sebagai pemain pengganti.

Inter Tanpa Dimarco dan Dumfries, Fiorentina Tampilkan Pemain Baru

Dalam laga ini, Inter harus bermain tanpa Federico Dimarco yang mengalami cedera dan Denzel Dumfries yang absen karena akumulasi kartu kuning. Namun, ada kabar baik bagi tim asuhan Simone Inzaghi, karena Francesco Acerbi kembali bermain sebagai starter di lini belakang.

Sementara itu, Fiorentina hanya melakukan satu perubahan dalam susunan pemain utama mereka. Selain itu, laga ini juga menjadi ajang debut bagi Nicolo Zaniolo dan Nicolo Fagioli yang masuk dari bangku cadangan.

Dominasi Awal Inter, Namun Gol Tak Kunjung Datang

Sejak peluit awal dibunyikan, Inter langsung menguasai permainan. Dalam 25 menit pertama, mereka mengendalikan hingga 80% penguasaan bola. Namun, meskipun mendominasi, mereka masih kesulitan mencetak gol.

Beberapa peluang emas sempat didapatkan dari situasi sepak pojok. Carlos Augusto dan Lautaro Martinez bahkan nyaris membawa Inter unggul, tetapi usaha mereka hanya membentur mistar gawang.

Gol Kontroversial: Bola Keluar atau Tidak?

Gol pembuka Inter lahir dalam situasi yang cukup kontroversial. Fiorentina merasa dirugikan setelah wasit memberikan tendangan sudut untuk Inter, padahal mereka yakin bola sudah sepenuhnya keluar sebelum Alessandro Bastoni mengirimkannya kembali ke dalam kotak penalti.

Keputusan tetap berpihak kepada Inter, dan dari sepak pojok tersebut, bola akhirnya masuk ke gawang. Awalnya gol ini diberikan kepada Lautaro Martinez, tetapi setelah ditinjau ulang, ternyata itu merupakan gol bunuh diri Marin Pongracic.

Keputusan ini membuat suasana semakin panas. Kedua pelatih, Simone Inzaghi dari Inter dan Raffaele Palladino dari Fiorentina, sama-sama diganjar kartu kuning karena protes berlebihan di pinggir lapangan.

Thuram Cedera, Arnautovic Muncul Sebagai Pahlawan

Di tengah euforia gol pertama, Inter mendapat kabar buruk. Marcus Thuram terpaksa ditarik keluar karena cedera, dan Marko Arnautovic masuk sebagai penggantinya.

Fiorentina yang kesulitan menyerang di babak pertama akhirnya mendapat kesempatan emas melalui sepak pojok mereka sendiri. Setelah tinjauan VAR, wasit memutuskan bahwa Matteo Darmian melakukan handball di dalam kotak penalti.

Rolando Mandragora yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Ia mengecoh Yann Sommer dan melepaskan tembakan keras ke pojok atas gawang, membuat skor menjadi imbang 1-1 menjelang turun minum.

Arnautovic Jadi Pembeda, Fiorentina Gagal Mengejar

Tak butuh waktu lama bagi Inter untuk kembali unggul. Baru tujuh menit memasuki babak kedua, Arnautovic mencetak gol melalui sundulan sempurna. Bola yang ia arahkan ke tanah memantul dan melewati David De Gea, mengubah skor menjadi 2-1 untuk Nerazzurri.

Fiorentina berusaha mencari gol penyama kedudukan dengan memasukkan beberapa pemain baru, termasuk Michael Folorunsho, Nicolo Zaniolo, dan Nicolo Fagioli. Namun, ketiga pemain debutan tersebut tidak mampu memberikan dampak berarti.

Inter akhirnya berhasil mengamankan kemenangan penting ini, sekaligus membalas kekalahan menyakitkan mereka beberapa hari sebelumnya. Dengan hasil ini, Nerazzurri semakin percaya diri dalam perburuan gelar Serie A musim ini.