Stadion Olimpico menjadi saksi duel sengit Serie A antara Lazio dan Bologna yang berakhir imbang 1-1 pada Senin (8/12) dini hari WIB. 

Pertandingan ini menampilkan dua gol yang tercipta dalam dua menit yang cepat dan drama kartu merah yang memaksa tuan rumah bermain dengan sepuluh pemain di akhir laga, mengakhiri catatan tiga kemenangan kandang beruntun mereka.

Bologna Lawan Momentum Lazio

Bologna, di bawah asuhan Vincenzo Italiano, menunjukkan mengapa mereka menjadi salah satu tim kuda hitam paling tangguh di musim 2025/26 ini. 

Dengan hasil imbang ini, Rossoblù memperpanjang rekor tandang tak terkalahkan mereka yang mengesankan menjadi tujuh pertandingan di semua kompetisi, dan mempertahankan posisi strategis mereka di papan atas klasemen, kini berada di peringkat ke-5 dengan 25 poin setelah 14 pertandingan, tetap berada dalam perburuan sengit untuk posisi Liga Champions dan bahkan gelar Scudetto.

Baca juga: Coppa Italia: Comeback Menit Akhir, Bologna Singkirkan Parma dan Lolos ke Perempat Final

Sementara itu, Lazio asuhan Maurizio Sarri memasuki laga ini dengan moral tinggi setelah kemenangan Coppa Italia atas AC Milan. Namun, hasil imbang ini mengakhiri empat kemenangan kandang berturut-turut mereka, membuat mereka tertahan di papan tengah, saat ini berada di peringkat ke-10 dengan 19 poin, terpaut delapan poin dari zona Liga Champions.

Dua Gol dalam Dua Menit

Babak pertama berjalan intens, dengan kiper Ivan Provedel di bawah tekanan berulang kali dari serangan cepat tim tamu. Namun, momentum berpihak pada Biancocelesti pada akhir paruh pertama.

Gol pembuka dicetak oleh Gustav Isaksen. Pada menit ke-40, setelah tembakan Mattia Zaccagni, pencetak gol penentu kemenangan Coppa Italia, berhasil ditepis oleh kiper Federico Ravaglia, Isaksen dengan cepat menyambut bola muntah untuk membawa Lazio unggul 1-0.

Namun, kegembiraan tuan rumah berumur pendek. Hanya dua menit berselang, Bologna langsung merespons. Pada menit ke-42, striker Jens Odgaard menunjukkan insting predatornya. Ketika tembakan Nadir Zortea ditepis oleh Provedel dan membentur tiang, Odgaard bereaksi paling cepat untuk menyambar bola dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Baca juga: Coppa Italia: Gol Tunggal Zaccagni Singkirkan AC Milan, Lazio Melaju ke Perempat Final

Kartu Merah Pemicu Frustrasi Tuan Rumah

Babak kedua berjalan lebih tenang, namun kembali memanas menjelang akhir pertandingan. Kiper Ravaglia melakukan beberapa penyelamatan gemilang, salah satunya menggagalkan upaya Matteo Guendouzi dan sundulan Matteo Cancellieri, yang menunjukkan dominasi Lazio di periode ini.

Titik balik datang pada menit ke-79 ketika bek Lazio, Mario Gila, diusir keluar lapangan. Gila menerima kartu dua kartu kuning setelah melakukan tekel terlambat pada Santiago Castro dan protes kerasnya. Bermain dengan 10 orang di menit-menit krusial, tekanan Lazio meredup, dan mereka harus berjuang keras untuk mempertahankan satu poin berharga.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!